Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal-akalan Jukir Liar Blok M Square, Beraksi Sembunyi-sembunyi Usai Disorot soal Bayar Parkir Dua Kali

Kompas.com - 10/07/2023, 07:59 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ramai keluhan dari pengunjung Blok M Square soal bayar parkir dua kali untuk kendaraannya.

Hal ini lantas membuat Unit Pengelola Perparkiran (UPP) melakukan sidak pada Rabu (5/7/2023) guna mengamankan sejumlah juru parkir (jukir) liar di area itu.

Namun, rupanya para jukir liar tak habis akal. Pantauan langsung Kompas.com, Minggu (9/7/2023) pukul 13.30 WIB, masih ada tiga jukir lagi yang tersebar di dua titik sekitar Mal Blok M Square.

Pertama, seberang Circle K dekat Filosofi Kopi dan kedua di lahan samping Blok M Square Jalan Melawai.

Baca juga: Sukacita Pengunjung Blok M Square, Kini Hanya Bayar Parkir Sekali meski Juru Parkir Liar Masih Berkeliaran

Bedanya, kini tidak ada lagi rompi berwarna oranye seperti yang biasa mereka pakai dan aksesori peluit yang menggantung di leher.

Para jukir kini menggunakan pakaian biasa seperti pengunjung. Salah satu dari tiga jukir ini malah ada yang melepas-pasang rompi oranyenya.

Selain itu, para jukir juga tidak lagi terang-terangan memegang lembaran uang parkir yang sudah diminta dari pemilik kendaraan.

Mereka langsung memasukkan uang tersebut ke kantong usai menerimanya dari pengunjung.

Namun, gerak-geriknya masih seperti biasa. Menghampiri pengendara, mengatur sepeda motor, sambil sesekali menarik dan mengeluarkan motor dari deretan parkir. Uang pun didapat walau tanpa rompi oranye.

"Om jangan dikunci (setang), Om," terdengar suara juru parkir di lokasi.

Baca juga: Pengunjung Blok M Square Kini Hanya Bayar Parkir Sekali

Ternyata, siang itu tidak semua motor yang terparkir di luar diminta uang parkir, seolah para jukir sembunyi-sembunyi melakukan praktik ini agar tidak kentara.

Bayar parkir sekali

Dampaknya, sejumlah pengunjung Blok M Square yang memarkirkan kendaraan di luar gedung, hari itu (9/7/2023), diketahui hanya membayar parkir satu kali, yakni ketika di portal keluar menggunakan karcis resmi.

Informasi ini Kompas.com peroleh saat bertanya langsung kepada mereka, di dekat portal pembayaran karcis.

Salah satu pengunjung berinisial TD misalnya. Pengendara motor ini mengaku baru membayar parkir satu kali saat akan keluar portal.

Padahal sebelumnya, beberapa kali ke Blok M, TD ikut membayar uang parkir kepada juru parkir yang ada di dalam kawasan itu.

Baca juga: Bayar Parkir Dua Kali di Blok M Dipersoalkan, Pemerintah Sudah Turun Tangan tetapi Belum Selesai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com