Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Jalur Pantura hingga Tewaskan 1 Orang, 8 Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 11/07/2023, 18:01 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungwaringin menangkap delapan pemuda yang terlibat tawuran hingga menewaskan RS (20).

Tawuran itu terjadi di Jalan Raya Pantura, Pacing Palawad, Waringinjaya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7/2023) dini hari.

"Delapan orang yang ditangkap adalah FA (19), RF (21), DIR (18), AR (19), Y (18), WH (20), J (20), dan T (18)," ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Geng Pacing Never Die Tawuran dengan Geng Bow di Jalur Pantura, Satu Orang Tewas

Hotma menuturkan, tawuran bermula saat salah seorang pelaku, T, mengaku ke pelaku lain, WH, bahwa ia diserang kelompok Geng BOW.

"WH lalu melapor ke teman-temannya dan menantang tawuran dengan geng BOW di Jalur Panturan tepatnya di depan PT MSI/MPI Desa Tanjung Baru melalui akun Instagram PacingNeverDie," ucap Hotma.

Tawuran itu disepakati dan kedua kelompok tersebut bentrok di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad, Desa Waringinjaya.

Akibat tawuran tersebut, kata Hotma, RS tewas setelah dibacok kelompok Pacing Never Die.

"Korban sudah dicoba untuk dilarikan ke rumah sakit Asshofwan, namun pihak rumah sakit tidak sanggup menangani dan akhirnya korban dirujuk ke RSUD Karawang," jelas Hotma.

Baca juga: Tawuran Pecah di Pulogadung, Warga Kena Sabetan Senjata Tajam

"Korban tewas dengan sejumlah luka di RSUD Karawang pukul 04.30 WIB," tambah dia.

Hotma memastikan delapan pemuda itu sudah dibawa ke Polsek Kedungwaringin untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com