Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Orangtua Siapkan Bekal Anak untuk Hari Pertama Masuk Sekolah

Kompas.com - 12/07/2023, 11:43 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama sekolah, para orangtua antusias mempersiapkan keperluan putra-putrinya, termasuk bekal makan siang untuk dibawa ke sekolah. 

Salah satunya adalah kelompok emak-emak di SDN Pejaten Timur 20 Pagi. Kepada Kompas.com, mereka bercerita soal bekal permintaan buah hatinya di hari pertama masuk sekolah ini.

"Enggak ada permintaan khusus sih, cuma anaknya minta dibikinin nasi goreng buat bekal," kata Esti, salah satu orangtua murid kelas satu di SDN Pejaten Timur 20 Pagi, Rabu (12/7/2023).

"Mama bikinin nasi pake nugget dong," disambung orangtua murid lainnya bernama Siwi.

Baca juga: Siswa SD Semangat Bangun Pagi, Orangtua: Dari Kemarin Sudah Tanya Mama, Kapan Sekolah?

Permintaan membawa bekal nasi goreng ini juga disampaikan orangtua lain bernama Ita.

"Iya sama, minta dibekalin nasi goreng dia, untuk sarapan juga," celetuk Ita dalam kesempatan serupa.

Tampaknya nasi goreng jadi bekal favorit para peserta didik baru di sini. Sebab, murid bernama Altap Azzaki pun meminta hal serupa pada sang ayah.

Padahal, awalnya dia hanya ingin dibawakan roti saja sebagai bekal hari pertama sekolah.

"Malah semalam dia udah beli roti, terus paginya dia minta dibikinin nasi goreng tuh buat bekal. Eh, rotinya dimakan sarapan sama dia haha. Ya sudah, akhirnya bikin deh nasi goreng pakai bahan yang ada," tutur Andri, ayah dari siswa bernama Altap ini.

Baca juga: Cerita Rinah Antarkan Anak yang Baru Masuk Sekolah, Persiapan dari Hari Sebelumnya dan Bangun Lebih Pagi

Adapun pantauan Kompas.com pada hari pertama masuk sekolah di SDN Pejaten Timur 20 Pagi masih diawali dengan sesi perkenalan murid beserta nama anggota keluarga masing-masing.

Para peserta didik baru membawa foto keluarga yang sudah dicetak sembari maju satu per satu menjelaskan nama-nama dari anggota keluarga.

Kegiatan MPLS untuk siswa kelas satu berlangsung hingga sepuluh hari ke depan, tepatnya hingga 25 Juli 2023, mulai pukul 06.30-10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com