Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Cikini Raya Macet Akibat Parkir Liar, Camat Menteng Cari Solusi

Kompas.com - 12/07/2023, 14:39 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng Suprayogi tengah mencari solusi guna menangani maraknya parkir liar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat yang menyebabkan macet.

Suprayogi akan mengundang sejumlah pihak berwenang dan pemangku kepentingan atau stakeholder yang terlibat untuk mencari solusi bersama.

“Kami memang sudah merencanakan (pertemuan). Melibatkan Dinas Perhubungan dan Polsek, serta petugas-petugas parkir liar di sepanjang Cikini Raya, dan mengundang stakeholder yang terlibat,” kata Suprayogi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Cikini Parkir Sembarangan di Bahu Jalan, Bikin Macet

Suprayogi mengakui, penyelesaian isu parkir liar ini harus segera dicari. Sebab, dia sendiri merasakan macet di jalan itu.

“Kalau lagi jam-jam rawan, saya juga susah lewat,” celetuk dia.

“Harus ada solusinya untuk parkiran ini. Mereka makan bahu jalan, trotoar sebelah kiri. Alternatifnya cuma satu, penampungan di Taman Ismail Marzuki (TIM),” lanjut Suprayogi.

Rencananya, pengelola TIM akan turut diundang ke dalam pertemuan untuk berdiskusi jika lahannya diizinkan untuk dipakai pengunjung restoran atau tempat hiburan malam di area setempat yang membludak.

“Minggu ini (pertemuannya). Sabtu malam. Paling telat Senin malam,” tegas dia.

Baca juga: Mobil Pengunjung Restoran di Cikini Parkir Liar, Makan Setengah Badan Jalan

Sebelumnya diberitakan, sisi kiri bahu Jalan Cikini Raya kerap digunakan untuk parkir liar, baik siang atau malam hari.

Pada jam makan siang dan malam, sebuah restoran khas Sunda yang terletak di perpotongan jalan Ciliman memiliki antrean parkir mobil yang mengular.

Meski ramai pengunjung, restoran khas Sunda itu memang tak memiliki lahan parkir. Sejumlah motor juga terlihat terparkir di trotoar dekat pintu masuk restoran.

Akibat mobil yang parkir di bahu jalan itu, Jalan Ciliman menjadi semakin sempit, hanya menyisakan setengahnya saja.

Sementara itu, sejumlah tempat hiburan malam, antara lain Lucy in the Sky dan Camden Bar juga ramai pengunjung setiap jelang akhir pekan.

Setidaknya, terdapat lebih dari 10 mobil yang parkir di bahu jalan dan memakan jalur sepeda. Ada pula mobil yang diparkir di dalam trotoar.

Akibat parkir sembarangan itu, arus lalu lintas dari arah Menteng Huise menuju ke Stasiun Cikini menjadi tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com