JAKARTA, KOMPAS.com - Jaenudin, pemilik kontrakan di Kampung Muka, Jakarta Utara, menceritakan bagaimana dia menemukan mayat pria berinisial W (55) di tempatnya dengan kondisi bertumpuk pakaian.
Awalnya, Jaenudin hendak mengecek blower karena air conditioner (AC) yang kurang dingin. Blower tersebut berada di lantai dua, dekat kontrakan yang dihuni W.
Kemudian, Jaenudin mencium aroma yang tak sedap. Kata dia, baunya seperti bangkai tikus.
“Saya cari-cari (bangkai tikus), barangkali terselip. Ternyata, enggak ada, enggak ketemu itu (bangkai tikus),” kata Jaenudin saat ditemui di Kampung Muka, RT 09/RW 04, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (12/7/2023).
Sesaat, aroma tak sedap itu hilang tertiup angin. Namun, sesaat kemudian, bau itu kembali muncul.
Saat mencoba melihat sekelilingnya, Jaenudin menemukan lalat di lubang exhaust dan bawah pintu kontrakan W.
Namun, dia berpikir positif bahwa lalat tersebut hinggap karena ada daging kurban di dalam kontrakan W yang belum sempat dimasak.
Alhasil, Jaenudin mencoba melongok melalui lubang exhaust dan dia tidak menemukan daging kurban tersebut. Dia juga mencoba mengecek pintu kontrakan dan ternyata terkunci.
Baca juga: Motif Pria Tusuk Lelaki hingga Tewas di Pademangan, Kesal Dilecehkan secara Seksual
Karena rasa penasaran tinggi, Jaenudin mengambil kunci serep untuk membuka kontrakan W.
“Pas saya buka sedikit, kelihatan kaki, baunya juga enggak enak. Wah, langsung saya tutup lagi dan bilang ke tetangga serta pengurus setempat,” ujar dia.
Jaennudin mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi W saat itu. Ia juga tidak mengetahui apakah lantai kontrakan W berlumur darah atau tidak.
“Cuma (yang pasti), itu ditutup rapi dengan kain-kain (pakaian),” ujar W.
“Wah saya enggak melihat (ada darah atau tidak di lantai), orang saya lihat langsung saya tutup,“ Imbuh dia.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Dibunuh di Pademangan, Mayatnya Ditemukan Ditutupi Pakaian
Belakangan diketahui, W ternyata dibunuh oleh seorang pria berinisial MA (20).
Hal tersebut terungkap setelah MA ditangkap Polda Metro Jaya di Wonosobo, Jawa Tengah, dan mengakui perbuatannya saat diperiksa.
Hingga saat ini, penyidik Polda Metro Jaya masih memeriksa MA untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pembunuhan dilakukan oleh pelaku MA, laki-laki, umur 20 tahun. Terdapat beberapa luka tusukan di tubuh korban," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi pada Senin (10/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.