Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Mantan Atlet MMA Rudy "Golden Boy" Cekcok dengan Pengendara Mobil di BSD, Berawal Disalip

Kompas.com - 13/07/2023, 20:43 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi telah meminta klarifikasi kepada Rudy Agustian, seorang atlet Muaythai berjulukan Golden Boy, atas video percekcokan dirinya dengan pengendara mobil yang viral di media sosial.

Percekcokan itu berawal saat pengendara mobil menyalip mobil yang dikemudikan Rudy di sekitar Bundaran Greenwich, BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal itu diketahui dari rekaman percakapan antara Kepala Kepolisian Sektor Pagedangan AKP Seala Syah Alam dengan Rudy.

Kompas.com telah diizinkan Seala untuk mengutip klarifikasi Rudy dalam rekaman tersebut.

Baca juga: Mantan Atlet MMA Rudy Golden Boy Cekcok dengan Pengendara Mobil di BSD

Rudy menjelaskan, awalnya pengendara mobil berwarna merah melaju dengan ugal-ugalan.

Saat itu, pengendara mobil merah melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Pasadena ke arah Bundaran Greenwich, dan langsung menyalip Rudy.

Rudy sontak mengerem mendadak sehingga anaknya terbangun dan menangis histeris.

"Dia malah kencang dan menyalip saya. Bahkan, saya malah hampir nabrak dia, tapi saya sempat rem mendadak, sehingga anak saya sampai bangun dan nangis histeris," kata Rudy memberikan klarifikasi.

Setelah itu, pengendara mobil tersebut masih ugal-ugalan sehingga Rudy menambah kecepatan mobil untuk mengejarnya.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pengendara Mobil yang Cekcok dengan Mantan Atlet MMA Rudy Golden Boy

Saat posisi mobil keduanya bersebelahan, pengendara tersebut membuka kaca mobil, lalu meminta Rudy untuk menghentikan kendaraannya.

"Saya buka kaca, dia buka kaca, sambil merokok dia, terus dia ngoceh-ngoceh nyuruh berhenti. Saya malah senang kan disuruh berhenti," kata Rudy.

"Dia keluar terus ngata-ngatain. Saya juga ngata-ngatain kan. Tapi, intinya dia nyalahin saya, katanya saya ugal-ugalan. Lah, saya bawa anak istri, kok bawa mobil ugal-ugalan. Itu mulutnya bau alkohol," sambung dia.

Baca juga: Kecurigaan Orangtua Murid di Bekasi Usai Anaknya Gagal Masuk SMA Negeri Lewat Jalur PPDB Zonasi

Kemudian, pengendara itu kembali masuk ke mobil dengan maksud untuk pergi dari lokasi. Namun, Rudy mencegahnya lantaran menganggap permasalahan tersebut belum selesai.

Pengendara tersebut lalu turun lagi dengan membawa sebatang kunci setir. Perselisihan pun terjadi.

Rudy mengaku terpaksa melumpuhkan pengendara mobil tersebut lantaran merasa terancam. Namun, ia menegaskan tak memukul pengendada tersebut.

"Dia bilang, 'Gue hantam lu'. Akhirnya saya maju, 'Lu mau hantam gue? Ya sudah, hantam'. Saya nempel ke dia kan, terus dia gerak dan reaksi melawan gitu, lalu saya kontrol tangan dia, saya banting, udah saya kontrol saja di bawah," ucap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com