Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Masuk Radar Bakal Cagub DKI dari PDI-P

Kompas.com - 17/07/2023, 16:51 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma Harini masuk radar bakal calon gubernur DKI Jakarta yang didukung PDI-P pada Pilkada 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, sosok bakal cagub DKI Jakarta sudah mulai dibahas secara internal.

Dari situ, muncul nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan eks Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.

Baca juga: Ibu Kota Bakal Pindah, PDI-P Ubah Kriteria Cagub DKI Jakarta

"Jadi sementara ini kami evaluasi dari beberapa kepala daerah yang kami nilai. Artinya PDI-P menilai kinerjanya baik, membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpinnnya," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/7/2023).

Selain beberapa nama tersebut, Risma yang sebelumnya menjabat wali kota Surabaya juga masuk dalam pembahasan bakal cagub DKI Jakarta di internal PDI-P.

"Sempat kami bahas juga, termasuk beliau kita bahas. Bukan sempat, tetapi termasuk kami bahas," tegas Gembong.

"Pokoknya kepala daerah yang kami anggap mampu membawa daerahnya lebih baik," sambung dia.

Meski begitu, Gembong enggan menegaskan sosok yang paling potensial untuk didukung oleh partainya.

Baca juga: Deretan Nama yang Dilirik Parpol sebagai Cagub DKI 2024, Ada Gibran, Heru Budi, dan Ahmed Zaki Iskandar

Sebab, PDI-P belum dalam tahap penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.

"Sekarang ini kan masih garis besar, masih banyak. Jadi kami belum bisa satu per satu kayak gitu," kata Gembong.

"Kami belum fokus pada pilkadanya. Jadi kami fokuskan dulu untuk memenangkan Pilpres dan Pileg di DKI Jakarta," pungkas dia.

Untuk diketahui, pemungutan suara pemilihan presiden 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com