Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir dan Kernet Pikap Dibegal di Tanjung Priok, Leher Korban Dikalungi Celurit Usai Buang Air Kecil

Kompas.com - 21/07/2023, 13:42 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesialan menimpa sopir mobil pikap berinisial R (26) dan adiknya yang bertugas sebagai kernet, yakni AD (21).

Pasalnya, mereka menjadi korban begal di Exit Tol Tanjung Priok-Cilincing, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (15/7/2023) pukul 04.00 WIB.

Peristiwa itu membuat kedua korban kehilangan sejumlah harta bendanya. Sementara itu, AD mendapatkan luka tusuk di punggungnya akibat mencoba melawan para pelaku.

Kronologi

Baca juga: Komplotan Begal di Tol Tanjung Priok Tusuk Kernet dan Todong Sopir Pikap

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengungkapkan, peristiwa bermula ketika R dan AD tengah mengantar pisang dari Lampung menuju Pasar Jalan Baru, Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam perjalanan, mereka berhenti sesaat di TKP untuk buang air kecil. Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan, R dan AD didatangi tiga pelaku begal.

"Tersangka FA (21) mendatangi korban dari arah belakang mobil dan langsung mengalungkan celurit ke leher," ungkap Alex saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2023).

 

"Sedangkan tersangka lain menodongkan pisau ke punggung kernet (ADP) sambil mengancam, 'Diam kamu!'" ujar Alex melanjutkan.

Karena kedua korban sudah tidak berkutik, FA mengambil dompet sopir yang berisikan uang tunai senilai Rp 1,5 juta, KTP, dan SIM.

Baca juga: Begal Tusuk Kernet di Tanjung Priok, Mulanya Korban Didatangi 3 Pelaku Saat Buang Air Kecil

Tak sudi harta bendanya diambil begitu saja oleh para pelaku, AD melakukan perlawanan.

"Kernet saat itu berusaha mempertahankan handphone miliknya dan (dia) dilukai tersangka lain di bagian punggung dengan menggunakan celurit," jelas Alex.

Kejadian itu membuat AD terluka dan gawainya berhasil dirampas oleh rekan FA sebelum mereka kabur menggunakan sepeda motor.

Satu pelaku ditangkap

Selang beberapa hari dari waktu kejadian, polisi berhasil menangkap salah satu begal, yakni FA.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Begal di Tol Tanjung Priok, Dua Rekannya Masih Diburu

Penangkapan FA diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam jumpa pers pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana di Jakarta Utara dalam periode April-Juli 2023.

Satu pelaku sudah kami lakukan penangkapan," kata Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis.

Sementara itu, polisi memastikan dua rekan FA yang lain telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com