Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengunjung Kehilangan Helm di ITC Kuningan, Curiga Pelakunya Orang Dalam

Kompas.com - 21/07/2023, 15:48 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang pengunjung mal ITC Kuningan, Jakarta Selatan, mengaku kehilangan helm usai memarkirkan sepeda motornya di area parkiran resmi mal tersebut.

Pengunjung berinisial I itu bercerita, ia tiba di lokasi pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, lalu memarkirkan motornya di tempat parkir mal.

"Saya mengendarai motor ke sana dan masuk pintu parkir motor pertama. Ketika masuk parkir motor saya tidak ada kecurigaan apa pun karena memang banyak motor parkir setelah pintu masuk motor," ujar I kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Perkara Helm Hilang lalu Berujung Duel Maut Antarteman Setongkrongan di Kembangan...

I mengaku merasa biasa saja saat memarkirkan motor, sebab ada banyak motor lain yang juga parkir di tempat itu.

Ia juga merasa aman karena sempat melihat sejumlah security mal sedang duduk di dekat parkiran.

"Sempat saya lihat beberapa security duduk-duduk sambil merokok di area parkir tersebut. Saya lewati sambil berkendara motor. Saya parkir hampir paling ujung area parkir, karena saya pikir dekat dengan pintu loket bayar keluar parkir motor," terang I.

Adapun saat itu, kata I, ia datang bersama istrinya, sehingga membawa dua buah helm.

Satunya ditaruh di bagasi motor, sedangkan satu lagi disangkutkan pada spion tanpa rasa curiga. Setelah menaruh helm, mereka pun masuk ke mal untuk berbelanja.

Rupanya, usai berbelanja dan kembali ke parkiran, I menemukan helm yang ia taruh di spion sudah raib.

"Sekitar jam tujuh malam saya hendak pulang kembali ke tempat saya parkir. Ketika sampai di motor, saya kaget karena helm saya sudah tidak ada," tutur dia.

Baca juga: Helm Wartawan Hilang di Masjid Istiqlal, Pengelola Parkir: Kehilangan Bukan Tanggung Jawab Kami

I juga tak melihat petugas keamanan di area itu, seperti awal masuk tadi.

Ternyata security sudah berpindah ke area luar parkiran. I pun memanggil security untuk bertanya soal helmnya yang hilang.

"Setelah berulang kali saya panggil, baru dia akhirnya menghampiri. Saya laporkan bahwa helm saya hilang," tutur I.

Kepada I, petugas keamanan langsung menjawab bahwa sudah ada pengumuman bahwa barang pribadi jangan ditinggal di kendaraan.

I mengaku kurang memerhatikan letak spanduk yang dimaksud tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com