Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tindak Cinta Mega yang Main "Game" Saat Sidang Paripurna, Badan Kehormatan DPRD DKI: Harus Ada Laporan

Kompas.com - 21/07/2023, 16:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan Rasyidi mengaku belum dapat memberikan sanksi terhadap anggota DPRD, Cinta Mega yang bermain game dalam rapat paripurna Kamis (20/7/2023).

Cinta diduga bermain game saat sedang rapat paripurna tentang rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

"Jadi begini untuk mengklarifikasi, itu kita tidak ada masalah hanya harus ada laporan dari luar," ujar Rasyidi saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Menurut Rasyidi, Badan kehormatan DKI Jakarta tidak bisa memberikan sanksi kepada Cinta Mega apabila belum ada laporan resmi dari pihak luar.

Baca juga: Disebut Main Game Saat Sidang Paripurna, Cinta Mega: Saya Hanya Duduk, Lupa Matikan Layar Tablet

"Badan kehormatan itu tidak bisa melakukan sesuatu jika tidak ada laporan orang luar atau laporan siapapun dan diaharus resmi di tanda tangani," kata Rasyidi.

"Selagi (laporan) itu tidak ada, kami tidak bisa memberi sanksi. Omongan orang aja, kita tak bisa. Badan Kehormatan tidak akan melayani itu. Itu emang tata tertibnya begitu," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega tertangkap kamera diduga sedang memainkan game saat rapat parpurna yang berlangsung pada Kamis.

Pejabat legislatif DKI itu tertangkap kamera pewarta yang sedang mengambil gambar rapat.

Dalam detik-detik rekaman video, perempuan yang merupakan anggota DPRD DKI terlihat membawa tab. Tab berwarna putih tersebut diletakan di atas meja.

Baca juga: Anggota DPRD Cinta Mega Dipanggil Fraksi PDI-P Buntut Main Game Saat Rapat

Tablet diletakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta itu dalam posisi layar berdiri. Pada layar tab terlihat sedang bermain video game yang menyerupai slot.

Namun, Cinta pun menbantah. Ia mengaku sedang menunjukkan video gim kepada temannya yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

"Bukan main. Orang lagi menunjukkan teman ini ada gim lucu. Orang rapat sebentar kok, cuma persetujuan aja," ujar Cinta.

Saat ditegaskan apakah menonton video gim slot, Cinta membantah. Dia mengatakan yang dia mainkan adalah Candy Crush, 

Ia pun beberapa kali meminta wartawan tidak memberitakan perilakunya.

"Tolong, Mas, tolong jangan tambah masalah buat sayalah. Ya, Mas, ya, tolong ya saya," pinta Cinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com