Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Melati Tanah Abang Selesai Dikeruk, Daya Tampung Lebih Besar

Kompas.com - 25/07/2023, 19:44 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir 2022, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat mengeruk Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pengerukan itu untuk membersihkan dasar waduk yang sebelumnya dipenuhi lumpur. UPK Badan Air Jakarta Pusat turut membantu membersihkan sampah di kawasan Waduk Melati.

“Sudah selesai kami keruk dari sekitar bulan April sehingga ini sudah clear. Kedalaman airnya itu sekitar tiga meter, itu cukup besar daya tampungnya,” kata Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat Mustajab saat ditemui di lokasi, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Eceng Gondok dari Waduk Pluit Bakal Dijadikan Kompos

Saat Kompas.com berkunjung ke Waduk Melati, sebuah mesin pengeruk sedang beroperasi.

Sisa pengerukan itu akan dibawa ke Ancol Timur sebagai tempat pembuangan terakhir.

“Tinggal pembuangan (dari pengerukan) saja yang memerlukan waktu,” lanjut Mustajab.

Sebelumnya, pengerukan dilakukan di penghujung 2022 lantaran saat itu musim kemarau sedang berlangsung.

Mustajab mengatakan, pengerukan paling optimal dilakukan pada musim kemarau.

Baca juga: Heru Budi Klaim Waduk Kampung Rambutan Dua Bisa Kendalikan Luapan Kali Cipinang

“Sehingga kami bisa mengetahui dasar-dasar kali atau kondisi sedimen/endapan yang terjadi di waduk maupun di saluran,” ujar dia.

“Kalau kami keruk di musim penghujan itu tidak efektif. Kami keringkan juga waduknya saat pengerukan agar benar-benar maksimal,” tambah Mustajab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com