JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memeriksa Mario Dandy Satriyo (20) secara sebagai terdakwa dalam sidang kasus penganiayaan D (17), Selasa (1/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Mario mengungkap hal-hal yang membuat dia terpancing amarah hingga berujung pada penganiayaan D pada 20 Februari 2023.
Adapun penganiayaan D disebut bermula dari amarah Mario Dandy setelah mendengar kekasihnya, anak AG, mendapatkan perlakuan tidak baik dari korban.
Baca juga: Sesal Mario Dandy Usai Aniaya D, Tak Menyangka Lakukan Perbuatan Sehebat Itu
Sederet rencana disusun Mario agar bisa menemui D dengan dalih ingin mengklarifikasi kebenaran perlakuan tak baik itu. Namun, gemuruh emosi yang meledak-ledak membuat Mario menganiaya D secara membabi buta.
Mario membenarkan bahwa dia pernah berniat memanggil Brigadir Mobil (Brimob) saat bertemu D di hari penganiayaan pada Februari lalu.
Hal itu ia sampaikan lantaran jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan motif di balik niat Mario memanggil Brimob.
Mario mengungkapkan, saat itu dia kesal terhadap korban. Sebab, D tak kunjung keluar dari rumah temannya untuk bertemu Mario yang sudah menunggu di luar.
Baca juga: Pernah Diisukan Kabur Usai Isi Bensin Full Tank di SPBU Bintaro, Mario Dandy Bantah
"Karena apa sih susahnya turun. Itu di teras enak loh ngobrol di situ. Sudah tinggal turun doang langsung kami ngobrol doang. Paling 15 menit selesai. Enggak lama," ucap Mario.
Mario mengaku kemarahannya semua berawal dari pesan yang dikirimkan mantan kekasihnya, Anastasia Pretya Amanda (19) soal perselingkuhan AG (15).
Jaksa penuntut umum (JPU) sempat bertanya apakah Mario mengetahui adanya pelecehan terhadap AG pada 17 Januari atau setelah diberi tahu Amanda pada 30 Januari 2023.
"Amanda memang memberitahu kepada saya. Tapi, yang disampaikan Amanda bukan pelecehan, ya. Informasinya AG selingkuh," jawab Mario.
Baca juga: Kurang Kerjaan Saat Tunggu AG Facial, Mario Ajak Shane dan 2 Temannya Aniaya D
Adapun Mario mengetahui perselingkuhan yang dilakukan AG bertepatan saat dirinya bertemu dengan Amanda di sebuah kafe pada 17 Januari 2023.
Saat itu, Amanda diketahui tak hanya menceritakan soal perselingkuhan, tetapi turut memberitahu perihal hilangnya AG selama seharian penuh.
Mendengar itu, Mario kemudian mencoba menghubungi D, tetapi bukan karena mencurigainya. Ia hanya ingin meminta keterangan dari korban soal perkataan Amanda.
"Bukan D, saya berpikirnya di situ dia selingkuhnya sama pria bernama Nefan ini, yang sebelum D," ungkap Mario.
Baca juga: Hajar D Membabi-buta, Mario Dandy Mengaku Terbayang Wajah AG Sedang Dilecehkan