Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangkrak 5 Tahun, Revitalisasi Blok VI Pasar Senen Akhirnya Dilanjutkan Usai Pedagang Demo

Kompas.com - 02/08/2023, 13:56 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menjawab sejumlah tuntutan yang disampaikan para pedagang Blok VI Pasar Senen soal revitalisasi Blok VI yang mangkrak sejak lima tahun silam.

Agus memastikan, pembangunan fisik pasar akan dimulai pada Februari tahun depan.

"Tadi sudah kita sampaikan InsyaAllah akhir Februari (2023) sudah mulai dilakukan pembangunan," kata Agus saat ditemui Kompas.com usai audiensi bersama pedagang di kantor walikota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Minta Kepastian Revitalisasi Blok VI Pasar Senen, Pedagang: Kami Sudah Lima Tahun di Penampungan

Saat ditanya alasan revitalisasi mangkrak hingga lima tahun, Agus beralasan, hal itu disebabkan karena Covid-19 dan sejumlah masalah dengan mitra.

"Ya karena memang pandemi. Mitra itu beberapa juga karena kondisi keuangan. Dan kita pun mengingat ini ada masalah hukum dengan mitra yang lama, kita sudah berkoordinasi dan mediasi difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," ujar dia.

Agus mengaku bahwa PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi juga telah memerintahkannya agar segera menyelesaikan revitalisasi ini.

"Ini sudah sesuai dengan perintah pak gubernur kepada kami untuk segera menyelesaikan pasar Blok VI yang mangkrak ini," sambung Agus.

Baca juga: Pedagang Pasar Senen Akhirnya Bertemu Dirut PD Pasar Jaya, Tanya Kelanjutan Revitalisasi Blok VI

Sembari menunggu revitalisasi dilanjutkan, Agus juga berjanji akan membuat tempat penampungan sementara lebih layak bagi pedagang.

Pada Rabu (2/8/2023) sore nanti Agus akan mengutus perwakilannya untuk meninjau dan menyediakan fasilitas parkir sebagaimana salah satu tuntutan para pedagang.

"Kita juga sudah fasilitasi keinginan dari para pedagang terkait masalah parkir sementara dan tentunya memperbaiki merenovasi TPS-TPS (tempat penampungan sementara) yang sudah mengalami kerusakan," ujar dia.

Pedagang Blok VI Pasar Senen sebelumnya meminta kepastian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya mengenai kepastian revitalisasi pasar.

Tuntutan ini disampaikan lewat aksi unjuk rasa yang dilakukan 100 orang perwakilan pedagang Blok VI Pasar Senen di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (2/8/2023).

"Kami di sini perwakilan pedagang. Tolong agar pasar kami segera dibangun karena ikhtiar awal kami dipindahkan adalah agar segera dibangun pasar itu. Sudah tahun kelima tidak ada kepastian pembangunan pasar itu," kata Renhard Panjaitan selaku koordinator aksi.

Lima tahun sudah para pedagang ditaruh di tempat penampungan sementara. Padahal, semula pedagang dijanjikan bahwa revitalisasi hanya akan memakan waktu dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com