JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota menjadi tempat mengadu bagi sebagian warga, untuk mengais rezeki demi mengisi perut. Namun, mencari pekerjaan di Jakarta tak selalu mudah.
Hal ini dirasakan Ajiz (24), yang memilih pekerjaan sebagai tukang ojek perahu di Kali Angke, Jakarta Barat. Pendidikan yang hanya sebatas sekolah dasar (SD), membuat dia sulit mendapatkan pekerjaan tetap.
"Sebelumnya kerja bangunan, proyek. Kerja yang berkaitan dengan alat-alat, yang penting dapat uang," kata Ajiz ditemui Kompas.com di Kali Angke, Selasa (2/8/2023).
Baca juga: Seorang Kuli Bangunan Tewas Ditusuk di Bekasi gara-gara Belum Bayar Jajanan
Selama tiga tahun ke belakang, Ajiz bertugas mengantarkan warga sekitar menyeberang dari maupun menuju pinggir Kali Angke yang berada di sisi Jalan Tubagus Angke. Biasanya, ia mulai mengantarkan penumpang sejak pukul 05.00 WIB-19.00 WIB.
"Perahu di sini satu saja, biasanya saya bawa penumpang buat nyeberang. Mereka bayar Rp 2.000," jelas Ajiz.
Ia menyampaikan bahwa perahu kayu tempatnya mencari nafkah merupakan milik Ketua RT setempat. Ajiz ditawari pekerjaan untuk menarik perahu tersebut dengan bayaran Rp 700.000 per pekan.
Uang tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Penyebab Mangkraknya Revitalisasi Pasar Senen Blok VI Sejak 5 Tahun Lalu...
Ajiz sesekali menatap ke arah Kali Angke. Rintik hujan menemaninya selama menunggu penumpang untuk diangkut menggunakan perahu.
Ajiz berkata, mengoperasikan perahu tidak membutuhkan keahlian khusus. Dia hanya perlu menarik tali tambang yang diikat pada kayu di pinggir kali.
"Enak, kerja enak bawa penumpang, narik perahu. Enggak usah susah-susah," tutur Ajiz diiringi tawa ringan.
Saat kali meluap, Ajiz cukup kesulitan menarik perahu. Kendati demikian, dia tetap membawa penumpang ke seberang menggunakan perahunya.
"Saya mengangkut penumpang anak-anak, ibu-ibu, sepeda juga. Mereka warga dekat sini," ucap dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, perahu Ajiz menjadi akses bagi warga untuk menyeberangi Kali Angke. Sebab, keberadaan jembatan yang berada di sekitarnya cukup jauh bila hanya dengan jalan kaki. Sehingga, ojek perahu Ajiz menjadi pilihan bagi warga untuk bisa menyeberang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.