Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Banyak Luka Tusuk di Jasad Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya

Kompas.com - 04/08/2023, 16:46 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - AAB (23), seorang mahasiswa Universitas Indonesia menusuk adik tingkatnya yang berinisial MNZ (19) hingga tewas.

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.

Hal ini ditandai dengan adanya lebih dari satu luka tusuk di dada MNZ.

"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa di Depok Bunuh Juniornya, Mayat Disembunyikan di Kolong Tempat Tidur

Menurut dia, berdasar pemeriksaan, AAB menusuk dada MNZ menggunakan sebilah pisau lipat.

Polres Metro Depok telah mengamankan sebilah pisau tersebut yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

"Sedangkan, alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kami amankan, pisau lipat lumayan bagus," ucap Nirwan.

Ia menyebutkan, jenazah MNZ telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.

"(Jenazah MNZ) kami bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi," tuturnya.

Baca juga: Warga Non-Depok Bayar Tarif Puskesmas Lebih Mahal, Wali Kota: Memang Kami Bedakan

Nirwan sebelumnya menyebutkan, penangkapan bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Polisi, lanjut Nirwan, lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP). Adapun TKP berlokasi di salah satu kos di Kukusan.

Kata Nirwan, setibanya di kosan tersebut, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.

"Mayat (MNZ) terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat sempat dibersihkan," urainya.

Baca juga: Sirkuit Praktik SIM Berubah Mulai Senin, Tidak Pakai Jalur Bentuk 8 Lagi

Ia melanjutkan, polisi lantas memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB. Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.

"Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com