JAKARTA, KOMPAS.com - Area di sekitar rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Tanjung Priok dengan Stasiun Rajawali, menjadi arena bersosialisasi warga setempat.
Pada Kamis (3/8/2023) sore, Kompas.com menyambangi wilayah itu, tepatnya di RT 09, RW 10, Pademangan, Jakarta Utara.
Berjarak tak sampai 10 meter dari rel, beberapa remaja sedang mengatur burung dara dalam kandangnya. Ada burung yang dipindahkan dari kandang satu ke kandang lain. Ada pula burung yang semula berada di luar, kemudian dimasukkan ke dalam kandang.
Tidak jauh dari sana, beberapa ibu berkumpul. Mereka duduk berderet di atas kasur berwarna biru.
Sembari bertukar cerita urusan rumah tangga, para ibu itu sekaligus mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain di tepi rel.
Tak hanya bising saat kereta melintas, suara musik berasal dari alat pengeras suara menemani kegiatan para ibu sore itu.
Apalagi, pengeras suara dilengkapi dengan mikrofon. Ketika bosan berbincang, mereka dapat menyanyikan tembang favorit alias karaoke bersama.
"Buat hiburan sambil jaga anak," celetuk Habibah (42).
Anak Habibah yang masih di bawah 10 tahun itu sendiri sedang bermain di tepi rel bersama teman-temannya. Mereka tampak mengorek-ngorek tanah, menyusun batu di rel, dan berlari ke sana ke mari.
"Daripada bergunjing, mending karaoke, buat hiburan," lanjut dia.
Menurut rekan Habibah bernama Warni (38), tempat itu menjadi tempat favorit sebagian warga setempat untuk bersantai di kala sore hari.
Selain merupakan ruang terbuka yang penuh angin sepoi-sepoi, area itu dianggap 'jauh' dari omongan tetangga.
"Karena adem, enggak ada yang ngomel. Kalau (nongkrong) di depan rumah, kan ada saja ya, mulut orang beda-beda. Ada yang baik, ada yang enggak," ujar Warni.
Anak-anaknya pun bisa bermain dengan leluasa. Bahkan, area tepi rel itu seringkali 'disulap' menjadi lapangan sepak bola plastik alakadarnya atau arena bermain layangan.
Ketika ditanya perihal keamanan, Habibah mengaku, sebenarnya cukup khawatir. Sebab, jarak dengan rel kereta cukup dekat sehingga rawan terserempet.