Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur, Ditemukan, lalu Kabur Lagi, Bocah Asal Bogor Tiba-tiba Pulang Sendiri ke Rumah

Kompas.com - 07/08/2023, 22:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - FG (13), bocah asal Kabupaten Bogor yang kabur dari Polsek Cipayung, Jakarta Timur, berhasil ditemukan, Senin (7/8/2023) malam.

Sebelumnya, FG dititipkan ke Polsek Cipayung pada Senin dini hari usai ditemukan di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, setelah kabur dari rumahnya, Minggu (6/8/2023) malam.

"FG tadi, saat saya lagi di bus (menuju Bogor), saya dapat telepon dari warga di sekitar kawasan rumah kalau ada yang lihat FG lewat," ungkap Selvi (42) selaku ibu FG ketika dihubungi, Senin.

Selvi dihubungi oleh tetangganya yang melihat FG berjalan pulang. Saat dihubungi, Selvi sedang berada di dalam bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menuju Bogor.

Baca juga: Minggat Setelah Bertengkar dengan Kakaknya, Bocah Asal Bogor Ditemukan di Cipayung lalu Kabur Lagi

Melalui sambungan telepon, tetangganya mengabarkan bahwa FG dalam keadaan sehat. Tidak ada luka maupun memar tampak pada tubuhnya.

Selvi menuturkan, tidak ada yang tahu bagaimana FG kembali di rumahnya dari Polsek Cipayung.

"Kurang tahu FG pulang naik apa, dengan siapa, tapi dia sudah lebih dulu tiba (di rumah) saat saya masih di dalam bus. Alhamdulillah kondisinya baik dan sehat," terang Selvi.

Terkait cara FG kabur dari rumah sampai akhirnya ditemukan di Ceger, Selvi masih belum mengetahuinya.

"Benar saya belum tahu FG naik apa (saat kabur), dan tiba-tiba bisa ada di Ceger. Saat ini anaknya sedang ngaji, dan saya enggak berani tanya-tanya dulu. Biarkan saja dulu anaknya biar tenang dulu," ucap dia.

Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Ujian SIM C Pakai Sirkuit Baru, Lebih Sederhana Dibanding Trek 8

Kabur, ditemukan, dan kabur lagi

Pada Minggu sekitar pukul 20.00 WIB, FG kabur dari rumah usai bertengkar dengan kakaknya.

Rosita (47) selaku kakak Selvi menuturkan, ada kemungkinan keponakannya sudah tidak bisa membendung kekesalannya akan kakaknya.

Ia mengungkapkan, FG terkadang bertengkar dengan kakaknya. Acap kali, ia selalu beranjak keluar rumah.

Namun, FG selalu langsung ditemukan oleh pihak keluarga yang mencarinya setiap kali FG kabur.

"Mungkin dia marahnya sudah enggak terbatas, jadi sampai keluar rumah sampai enggak pulang. Biasanya kalau berantem, enggak sampai enggak pulang. Selalu ada setiap dicari, baru kali ini," ujar Rosita di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin.

Baca juga: Menjelang Agustusan, Warga Diminta Tak Pasang Bendera dan Umbul-umbul di Tiang Listrik

FG ditemukan oleh warga di kawasan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com