Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinding Rumah di Pondok Petir Depok Roboh, Nyaris Timpa Warga

Kompas.com - 08/08/2023, 12:55 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinding rumah di salah satu perumahan di Pondok Petir, Bojongsari, Depok, roboh, pada Senin (7/8/3023) malam. Rumah yang dindingnya roboh itu milik warga bernama Yuli.

Saksi mata sekaligus tetangga Yuli, Ijas (45), berujar bahwa dinding rumah roboh terjadi pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.

"Robohnya (dinding kediaman Yuli) kemarin malam, sekitar habis magrib," ungkapnya ditemui di Perumahan Pondok Asri 2, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Galian Basemen di Duren Sawit yang Timbun Pekerja Proyek Diduga Bikin Tembok Warga Roboh

Ijas mengungkapkan kronologi robohnya dinding bagian kiri rumah Yuli.

Pada Senin sekitar pukul 17.50 WIB, ia tengah berada di dekat dinding rumah Yuli.

Saat itu, Ijas mengaku tengah mengobrol bersama Yuli. Jarak Ijas dengan Yuli sekitar 3-4 meter.

Tiba-tiba saja, dinding rumah Yuli roboh ke arah Ijas yang sedang jongkok.

Beruntung Ijas masih sempat menghindari robohnya dinding tersebut.

Baca juga: Suasana Mencekam Pemadaman Kebakaran Rumah di Senen: Muncul Percikan Api, Bangunan Roboh, dan Seruan Panik

"Saya lagi jongkok di sini. Terus ini (dinding rumah Yuli), tiba-tiba bergerak. Awalnya saya enggak kerasa. Terus bilang, 'awas Mpok (Yuli)'. Gubrak. Rubuh (dinding rumah Yuli)," urai Ijas.

"Saya mau jadi korban itu, lumayan (panjang) juga dinding yang roboh. Bisa amsyong saya," lanjutnya.

Menurut dia, dinding rumah Yuli roboh karena fondasi tanah yang tidak lagi kuat menahan beban rumah tersebut.

Sebab, rumah Yuli berada persis di samping kali berukuran 4-5 meter.

Berdasar pantauan Kompas.com pada Selasa siang, kediaman Yuli memang tepat berada di samping kali.

Puing-puing dinding rumah Yuli yang roboh masih dibiarkan begitu saja.

Dinding rumah Yuli yang roboh itu memiliki panjang sekitar 5-6 meter.

Karena dindingnya roboh, bagian dalam kediaman Yuli bisa terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com