Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curi Tas Berisi Uang Rp 23 Juta, Maling di Pondok Kopi Digiring ke Kantor Polisi

Kompas.com - 08/08/2023, 18:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki ketahuan mencuri tas berisi uang senilai Rp 23 juta dari dalam truk yang terpakir di Jalan Nusa Indah Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) sore.

Korban yang merupakan sopir truk bernama Arlando Pratama (18) mengatakan, maling tersebut langsung digiring ke kantor polisi usai kedapatan mencuri tas miliknya.

"Malingnya sudah mencoba kabur setelah ketahuan sama saya. Saya kejar dan cegat, dia jatuh," kata Arlando di lokasi, Selasa.

Baca juga: Finalis Miss Universe Khawatir Terekam CCTV Saat Diminta Lepas Busana di Ballroom Hotel

Saat itu, Arlando bersama kernetnya sedang menurunkan barang muatan dari truk ke toko sembako. Mereka kemudian menyusun dan merapikan barang-barang itu di dekat pintu toko.

Saat itu, Arlando mendengar suara pintu mobil sebelah kiri terbuka. Mulanya, ia mengira kernetnya yang membuka pintu itu.

"Saya juga lihat ada yang buka pintu, saya samperin orangnya. Kami semua langsung mengetahui (sedang kemalingan). Alhamdulillah tertangkap orangnya," tutur dia.

Baca juga: Banyak Kabel Semrawut di Tiang Listriknya, PT Telkom: Punya Operator Lain yang Menumpang

Saat itu, warga setempat langsung berkerumun. Ada yang mendokumentasikan kejadian, ada pula yang menghakimi maling itu.

Tidak lama kemudian, seorang anggota Provos dari TNI AU datang untuk melerai. Kebetulan, anggota Provos itu sedang melintas di sana.

Pelaku langsung diborgol dan dibawa ke Polsubsektor Pondok Kopi menggunakan motor anggota Provos. Arlando pun ikut dibonceng agar pelaku tidak kabur.

Saat ini, kasus tengah ditangani Polsek Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com