JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, meminta kabel-kabel semrawut yang melintang sepanjang Jalan Guru Mughni, wilayah perkantoran Mega Kuningan, segera dirapikan.
Sebab, kabel-kabel itu membahayakan dan mengganggu keindahan lingkungan.
"Nih kabel-kabel internet nih, kabel ini, kabel itu. Tolong dong ke atasin, dirapiin, kan kayak gini depan rumah saya jadi jelek. Masa kabelnya gitu sih," celetuk wanita lansia bernama Hamdah (60) kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (8/8/2013).
Baca juga: Semrawutnya Juntaian Kabel di Tengah Kawasan Perkantoran Mega Kuningan
Hamdah berujar, tak sedikit pejalan kaki yang terganggu oleh gulungan kabel semrawut ini.
"Lewat situ ya harus nunduk, takut nyangkut, apalagi ada kabel yang kebuka, kalau nyangkut di kita kan bahaya kena leher. Apalagi orang tua kayak kami, mata juga udah rabun, enggak melihat jelas," ujar dia.
Saking geramnya, Hamdah ingin memotong kabel yang menjuntai di tiang depan rumahnya itu.
"(Kabel) udah menjalar ke bawah itu. Kalau bisa saya, ada golok, saya tebas-tebasin tuh kalau boleh," tutur Hamdah.
Baca juga: Kabel Semrawut di Sepanjang Setiabudi, Warga: Takut, Mengancam Nyawa Itu
Kekhawatiran akan kabel-kabel kusut ini juga disampaikan lansia lain bernama Mulyana (62) yang tinggal di dekat Jalan Guru Mughni.
Mulyana khawatir api mengenai kabel-kabel itu saat tetangganya membakar sampah.
"Makanya kalau ada nabun (bakar sampah), takutnya kebakar. Apalagi ini kan musim panas, takutnya kalau nabun, besar apinya kan ngeri. Kami sih enggak pernah nabun. Cuma tetangga yang dekat rumah kalau nabun kan takut," tutur dia.
Mulyana berharap, kabel semrawut di dekat rumahnya itu segera ditata.
"Tolong dirapikanlah. Tiangnya bisa ditinggiin,padahal kawasan kantor, tuh lihat gedung pencakar langit," kata Mulyana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.