JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Karwanto, Ketua RT 05 RW 01 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bercerita soal maraknya tawuran yang terjadi di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Agus saat deklarasi "Kampung Siaga" untuk mencegah tawuran dan kejahatan jalanan di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) malam.
"Yang perlu saya sampaikan di wilayah kami ini kerap menjadi arena tawuran terus," ujar dia di hadapan Kapolsek, Danramil, serta Camat yang menaungi wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu.
Tawuran yang pelakunya didominasi remaja itu bisa berlangsung hingga 10 kali dalam sebulan.
Agus menyebut insiden tawuran biasanya berlangsung di jam-jam rawan. Terutama menjelang waktu shalat Subuh.
"Satu bulan ini kadang-kadang bisa sampai 10 kali tawuran. Biasanya dilakukan di atas jam 3 sampai jam 5 subuh," ungkap dia.
Oleh karena itu, pendeklarasian Kampung Siaga dianggap langkah yang tepat untuk mengantisipasi kejadian serupa berulang.
Sebab, warga RT 05 khawatir dengan tawuran yang terjadi terus-menerus.
Baca juga: 5 Pelajar Diciduk saat Hendak Tawuran di Jagakarsa, Dijebloskan ke Klub Kickboxing
"Saya berterima kasih adanya deklarasi Kampung Siaga untuk mencegah tawuran dan kejahatan Jalanan. Jadi kita, warga, bisa bersama-sama bergerak memberantas kejahatan-kejahatan ini," imbuh dia.
Deklarasi Kampung Siaga diinisiasi oleh Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Pasar Minggu, Polsek Jagakarsa, Polsek Pasar Minggu, Koramil Jagakarsa, hingga Koramil Pasar Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.