Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar Diciduk saat Hendak Tawuran di Jagakarsa, Dijebloskan ke Klub Kickboxing

Kompas.com - 04/08/2023, 10:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jagakarsa mengamankan enam pelajar yang diduga hendak tawuran di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

Dari enam pelajar itu, lima orang dihukum dengan dijebloskan ke klub kickboxing.

Sementara, satu pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam dikenai sanksi pidana.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan, keenam pelajar itu ditangkap saat petugas sedang patroli di wilayah Jagakarsa, Kamis sore.

"Mulanya Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagakarsa sedang patroli sekitar pukul 16.20 WIB. Sesampainya di sekitar TPU Kampung Kandang, petugas melihat beberapa pelajar mencurigakan yang tengah asyik nongkrong," ujar Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Meski di Bawah Umur, Pelaku Tawuran Remaja Tetap Akan Dihukum agar Jera

Setelah dihampiri dan diperiksa, petugas menemukan sebilah celurit di dalam tas salah satu pelajar.

Keenam siswa itu akhirnya digiring ke Mapolsek Jagakarsa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Usai pemeriksaan, Multazam pun memutuskan untuk membina lima pelajar yang tak kedapatan membawa sajam.

Ia langsung menjebloskan kelimanya ke dalam sasana kickboxing yang dikelola Polsek Jagakarsa, bernama Jagakarsa Fight Club.

"Bagi kelima pelajar yang tidak terbukti membawa senjata tajam, kami lakukan pembinaan langsung dengan memperkenalkan olahraga kickboxing," kata Multazam.

"Mereka akan kami joglok di tempat latihan kickboxing supaya lebih terarah dan berprestasi," lanjut dia.

Baca juga: Angka Tawuran di Jakpus Meningkat pada Juli, 90 Persen Pelakunya Remaja

Sementara itu, satu pelajar yang membawa sebilah celurit akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku FR (16) yang membawa senjata tajam dikenakan Undang-Undang Darurat dan Undang-Undang Perlindungan Anak, sehingga proses hukum tetap berjalan,", imbuh Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com