Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Penjualan Pinang di Kalimalang untuk Lomba Agustusan, Tahun Lalu Laku 40, Kini Baru Terjual 5

Kompas.com - 11/08/2023, 16:50 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Kalimalang, Jakarta Timur, bernama Sayudi (45) mengeluhkan sepinya penjualan batang pinang jelang HUT ke-78 Republik Indonesia.

Padahal, kata Sayudi, pada 2022, ia bisa menjual puluhan batang pinang untuk lomba agustusan.

"Kemarin (tahun 2022), bawa 50, lakunya 40. Sekarang sedikit karena kan saya juga bersaing sama pedagang online," ucap Sayudi saat ditemui di lapak dagangannya, Jalan Raya Kalimalang, Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Cerita Pedagang Batang Pinang untuk Lomba Agustusan, Baru Laku 5 padahal Jualan sejak 1 Agustus

Dari puluhan batang pinang yang terjual tahun lalu, ia mengantongi uang sekitar Rp 48 juta. Sebab, satu batang pinang dijual seharga Rp 1,2 juta.

Tahun ini pun, Sayudi menjual satu batang pinang dengan harga yang sama.

"Masih (Rp 1,2 juta), tapi itu jual juga enggak memaksakan. Kalau ada orang uangnya berapa, bisa kurang. Rp 1 juta-Rp 1,2 juta, belum sama biaya antar," tutur dia.

Baca juga: HUT Ke-78 RI, Jakarta Aquarium & Safari Akan Kibarkan Bendera Dalam Air

Berbeda dengan tahun lalu, hingga H-7 HUT ke-78 RI, Sayudi baru menjual lima batang pinang dari total 30 batang yang ia bawa dari wilayah Rangkasbitung, Banten.

Pedagang yang sehari-hari berdagang bambu itu berharap, masyarakat masih mau mampir membeli batang-batang pinang sepanjang 9,5 meter yang ia jual.

Ia masih akan berjualan di lapak dagangannya hingga 19 Agustus mendatang.

"Masih berharap itu di tanggal 13-15 Agustus, masih kayak gitu. Lagi pula, tanggal 17 Agustus itu kan hari Kamis. Jadi, mungkin nanti perayaan panjat pinangnya di hari Minggu gitu," ucap Sayudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com