Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerome Polin: Indonesia Butuh Orang yang Bisa Bekerja Sama, Kalau Bisa "Dibayar" Sama Saja Bohong

Kompas.com - 12/08/2023, 17:58 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin berpendapat, Indonesia membutuhkan orang yang mau diajak bekerja sama demi memajukan bangsa.

Pernyataan Jerome ini merupakan jawaban saat ditanya mengenai peraturan di Jepang dalam penanganan sampah yang bisa diterapkan di Indonesia.

"(Sebenarnya lebih ke) Budaya sih. Kayak di Singapura. Singapura kan bersih banget gara-gara ada dendanya. Kalau misalnya ketahuan, ada denda," kata Jerome saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Cerita Jerome Polin Pertama Kali Tahu Kebiasaan Warga Jepang, Sampah Dibawa Pulang ke Rumah

"Dan itu memang butuh orang-orang yang ingin bekerja sama. Kalau misalnya bisa 'dibayar', sama saja bohong," ucap Jerome melanjutkan.

Dalam kesempatan ini, Jerome juga menceritakan ketika dia pertama kali melihat budaya masyarakat Jepang saat masih mengemban pendidikan di Waseda University.

Mulanya Jerome berpikir bahwa Negeri Sakura itu bersih karena Pemerintah Jepang banyak menyediakan tempat sampah di sejumlah titik. Tetapi, nyatanya tidak.

Jerome yang kebingungan akhirnya melihat lebih dalam bagaimana masyarakat Jepang membuang sampah.

"Jadi, benar-benar orang-orang itu misalnya beli makan di luar. Nah, ya sudah, makan, plastiknya dikantongi atau ditaruh di tas dan buangnya di rumah," ucap Jerome.

Baca juga: Malunya Jerome Polin Saat Pertama Kali di Jepang, Sampahnya Sendiri Dipilih Teman

Saat pertama kali di Jepang, Jerome juga tidak mengetahui kebiasaan orang-orang Jepang yang terbiasa memilah sampah di tempat tinggal masing-masing.

Oleh karena itu, Jerome kerap menggabungkan sampah-sampah tersebut mengingat tidak ada orang lain selain dirinya.

"Terus, ada teman aku datang dan melihat sampah aku. Nah, mereka pisahkan. Dari situ, dari titik itu, aku benar-benar kayak, 'wah gila', segitunya," tutur Jerome.

"Mungkin kalau teman biasa kan kayak, 'ya sudah, cincai', atau apa. Tapi, ini mereka bersihkan. Aku malu. Sejak saat itu, aku pisahkan sendiri. Jadi, kayak ada perasaan klik yang aku ubah," ucap Jerome melanjutkan.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Banyak Sampah Plastik Tertimbun Tanah

Pemilik akun YouTube Nihongo Mantappu itu kemudian menyimpulkan bahwa minoritas akan selalu dipengaruhi oleh mayoritas.

"Nah, PR-nya untuk kita semua yang sadar lingkungan, kan masih lebih sedikit daripada yang enggak sadar, nah ini bagaimana cara kita memperbanyak dan memperluas pengaruh kita sampai akhirnya kita sampai mayoritas," pungkas Jerome.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com