Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Beji Depok Tiba-tiba Roboh lalu Timpa Bangunan di Sebelahnya

Kompas.com - 14/08/2023, 18:27 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah tiba-tiba roboh dan menimpa rumah lainnya di Jalan H Sinda I, RT10/RW04, Beji, Depok, Senin (14/8/2023) siang.

Pemilik rumah yang tertimpa, Rahmat Hikmawan (33), berujar bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Robohnya sekitar jam 14.00 WIB. Saat itu, di rumah ada saya, adik perempuan, sama ibu," ungkapnya, di Jalan H Sinda I, Senin.

Ia mengaku saat itu sedang bermain gawai sembari tiduran di kasur.

Baca juga: Dinding Rumah di Pondok Petir Depok Roboh, Nyaris Timpa Warga

Sang adik yang bernama Jamilah (22) sedang tertidur di kasur lain. Keduanya berada di ruang yang sama.

Sementara itu, ibu Rahmat yang bernama Suryanah (55) sedang berada di kamar mandi.

Rahmat mengaku tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Ia berpikir saat itu hendak terjadi gempa bumi.

Akan tetapi, tiba-tiba saja Rahmat tertimpa bagian plafon di bagian perutnya.

Baca juga: Dinas PUPR Depok Akan Cek Dinding Rumah di Bojongsari yang Roboh

Ia kemudian bangun dari kasurnya. Bagian plafon lain lantas menimpa leher Rahmat.

"Puing-puing itu sempat kena rusuk sama pinggul adik saya. Langsung saya tarik adik saya. Saya dorong dia ke luar rumah. Pas saya tarik, adik kayak setengah sadar," urai Rahmat.

Ia pun ikut sang adik ke luar rumah. Namun, Rahmat bergegas kembali ke dalam rumah untuk mencari ibunya.

Kondisi kediamannya saat itu penuh debu. Pandangan Rahmat lantas terganggu.

Meski demikian, ia berhasil mengevakuasi ibunya yang berada di kamar mandi.

Baca juga: Galian Basemen di Duren Sawit yang Timbun Pekerja Proyek Diduga Bikin Tembok Warga Roboh

"Pas saya ke dalam lagi, itu gelap, penuh debu gitu. Saya ke dalam buat nyari ibu saya kan. Pas sampai, ibu saya masih di toilet. Langsung saya keluar (rumah) sama ibu saya," ungkapnya.

Menurut dia, ibunya mengalami luka-luka ringan di bagian badannya. Luka di bagian badan Suryanah tak sampai mengeluarkan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com