DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah tiba-tiba roboh dan menimpa rumah lainnya di Jalan H Sinda I, RT10/RW04, Beji, Depok, Senin (14/8/2023) siang.
Pemilik rumah yang tertimpa, Rahmat Hikmawan (33), berujar bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Robohnya sekitar jam 14.00 WIB. Saat itu, di rumah ada saya, adik perempuan, sama ibu," ungkapnya, di Jalan H Sinda I, Senin.
Ia mengaku saat itu sedang bermain gawai sembari tiduran di kasur.
Sang adik yang bernama Jamilah (22) sedang tertidur di kasur lain. Keduanya berada di ruang yang sama.
Sementara itu, ibu Rahmat yang bernama Suryanah (55) sedang berada di kamar mandi.
Rahmat mengaku tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Ia berpikir saat itu hendak terjadi gempa bumi.
Akan tetapi, tiba-tiba saja Rahmat tertimpa bagian plafon di bagian perutnya.
Ia kemudian bangun dari kasurnya. Bagian plafon lain lantas menimpa leher Rahmat.
"Puing-puing itu sempat kena rusuk sama pinggul adik saya. Langsung saya tarik adik saya. Saya dorong dia ke luar rumah. Pas saya tarik, adik kayak setengah sadar," urai Rahmat.
Ia pun ikut sang adik ke luar rumah. Namun, Rahmat bergegas kembali ke dalam rumah untuk mencari ibunya.
Kondisi kediamannya saat itu penuh debu. Pandangan Rahmat lantas terganggu.
Meski demikian, ia berhasil mengevakuasi ibunya yang berada di kamar mandi.
"Pas saya ke dalam lagi, itu gelap, penuh debu gitu. Saya ke dalam buat nyari ibu saya kan. Pas sampai, ibu saya masih di toilet. Langsung saya keluar (rumah) sama ibu saya," ungkapnya.
Menurut dia, ibunya mengalami luka-luka ringan di bagian badannya. Luka di bagian badan Suryanah tak sampai mengeluarkan darah.
Begitu pula kondisi Rahmat dan Jamilah.
Rahmat menyebutkan, meski tertimpa plafon, dia dan adiknya tak sampai berdarah-darah.
"Alhamdulillah enggak sampai ada korban (meninggal)," ungkap dia.
Usai mengevakuasikan diri dan anggota keluarganya, Rahmat mengecek benda apa yang menimpa rumah mereka.
Ternyata, dinding lantai dua rumah yang berada di kiri rumah Rahmat roboh.
"Yang kena rumah saya itu dinding lantai dua rumah sebelah. Emang rumahnya sudah tua, jadi si robohnya karena usia ya," urai Rahmat.
Pantauan Kompas.com pada Senin sore, Rahmat dan adiknya mengeluarkan barang-barang di rumah mereka yang masih terselamatkan.
Beberapa di antaranya, mesin pembuat nasi, kipas, dan berkas-berkas.
Sementara itu, warga sedang menghancurkan lantai dua rumah yang dindingnya menimpa rumah Ramhat.
Hal ini dilakukan agar lantai dua rumah itu tidak kembali roboh di lain hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/18271711/rumah-di-beji-depok-tiba-tiba-roboh-lalu-timpa-bangunan-di-sebelahnya