Begitu pula kondisi Rahmat dan Jamilah.
Rahmat menyebutkan, meski tertimpa plafon, dia dan adiknya tak sampai berdarah-darah.
"Alhamdulillah enggak sampai ada korban (meninggal)," ungkap dia.
Usai mengevakuasikan diri dan anggota keluarganya, Rahmat mengecek benda apa yang menimpa rumah mereka.
Ternyata, dinding lantai dua rumah yang berada di kiri rumah Rahmat roboh.
"Yang kena rumah saya itu dinding lantai dua rumah sebelah. Emang rumahnya sudah tua, jadi si robohnya karena usia ya," urai Rahmat.
Pantauan Kompas.com pada Senin sore, Rahmat dan adiknya mengeluarkan barang-barang di rumah mereka yang masih terselamatkan.
Beberapa di antaranya, mesin pembuat nasi, kipas, dan berkas-berkas.
Sementara itu, warga sedang menghancurkan lantai dua rumah yang dindingnya menimpa rumah Ramhat.
Hal ini dilakukan agar lantai dua rumah itu tidak kembali roboh di lain hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.