Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Lepas dari "Godaan" Gorengan meski Polusi Udara Jakarta Kian Parah...

Kompas.com - 17/08/2023, 06:00 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buruknya kualitas udara Jakarta beberapa hari terakhir tak menyurutkan keinginan warga untuk memakan gorengan.

Padahal, gorengan berpotensi mempertinggi risiko gangguan tenggorokan di tengah polusi udara yang kian parah.

Polusi udara sendiri membuat warga rentan terserang gangguan kesehatan, contohnya batuk, pilek, dan radang tenggorokan.

Seorang pegawai bernama Sadi (41) mengatakan, gorengan adalah menu yang tak boleh terlewatkan saat makan. Ia mengaku sulit lepas dari "godaan" gorengan.

“Tidak boleh terlewatkan kalau gorengan. Tempe, bakwan, tahu, pisang. Kalau enggak beli, bahkan bikin dari rumah,” kata Sadi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Ketua DPRD DKI Sebut Cucunya Kena ISPA

Bahkan, bagi Sadi, gorengan bak makanan pokok. “Kalau enggak ada gorengan, kayaknya ada yang kurang,” tutur dia.

Sadi sadar betul akan buruknya kualitas udara Jakarta saat ini. Namun, dia tidak waswas akan kemungkinan sakit radang akibat polusi dan konsumsi gorengan.

Justru, yang dia takutkan adalah risiko terkena kolesterol akibat keseringan memakan gorengan.

“Itu yang agak lebih mengerikan penyakitnya, kayak kalau kolesterol naik kan bisa stroke atau jantung,” ujar Sadi.

Baca juga: Beda dengan Klaim Wali Kota Idris, Kualitas Udara di Depok Tergolong Tak Sehat Versi IQAir

Hal serupa disampaikan oleh mahasiswi bernama Mia (22). Dia juga tidak merasa takut atau parno jajan gorengan.

“Enggak jadi takut, sih. Banyak jajanan goreng-goreng kaki lima di depan kampus juga tetap makan aja,” tutur Mia.

Mia memastikan banyak menghidrasi dirinya sendiri usai mengonsumsi makanan berminyak itu.

“Yang penting, habis itu minum yang banyak. Jangan sampai dilewati itu,” tutur dia.

Omzet pedagang gorengan aman

Secara terpisah, pedagang gorengan bernama Adi (21) mengatakan, tidak ada penurunan omzet dagangan akhir-akhir ini.

Adi bahkan mengaku tidak mengetahui kondisi udara Jakarta yang buruk beberapa hari belakangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com