Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lomba Makan Kerupuk di Kalimalang Besok, Peserta Ditargetkan 500 Orang

Kompas.com - 18/08/2023, 23:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba makan kerupuk dengan area perlombaan sepanjang lebih dari 20 meter bakal digelar di Kalimalang, Jakarta Timur, tepatnya di wilayah RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.

Ketua panitia Semarak Kalimalang bernama Eko mengatakan, pihaknya menargetkan sekitar 500 orang berpartisipasi dalam acara yang digelar pada Sabtu (19/8/2023).

"Target tahun ini 500 orang berpartisipasi dalam sekali lomba," kata dia di Kalimalang, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Lomba Tangkap Bebek Akan Digelar di Aliran Kalimalang, Hadiahnya Uang Tunai

Semarak Kalimalang adalah rangkaian lomba yang digelar warga RW 04 pada 19-20 Agustus 2023, untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Makan kerupuk menjadi salah satu kegiatan yang dilombakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Target tahun ini ditingkatkan karena animo masyarakat yang cukup tinggi pada 2022.

"Tahun lalu targetnya 300 orang, yang hadir sekitar 400 sampai 500 orang. Tahun ini dipersiapkan kerupuk 700 untuk target peserta 500 orang," kata Eko.

Peserta lomba makan kerupuk terdiri dari perwakilan Kelurahan Cipinang Melayu, petugas PPSU, RT dan RW setempat, serta masyarakat umum.

Baca juga: Panjat Pinang di Aliran Kalimalang, Petugas Damkar dan BPBD Siap Selamatkan Peserta yang Tercebur

Panitia menyediakan hadiah doorprize bagi peserta yang berpartisipasi. Para peserta akan diberi nomor undian.

Selain itu, lima orang yang paling cepat menghabiskan kerupuk akan mendapatkan hadiah.

"Panitia disebar untuk ambil lima orang tercepat yang secara sportif selesai duluan. Lima yang tercepat akan ditarik ke panggung mendapatkan hadiah. Selain itu, peserta lainnya juga berkesempatan mendapat doorprize," tutur Eko.

Dalam Semarak Kalimalang, RW 04 juga menyelenggarakan lomba panjat pinang. Lomba bertema "Panjat Pinang Emas" ini disponsori oleh BUMN Pegadaian.

Baca juga: Pinang dalam Lomba Panjat Pinang di Kalimalang Dipasang Miring, Ternyata Sebuah Tradisi

Eko menjelaskan, peserta yang berpartisipasi berkesempatan membawa pulang emas batangan.

Namun, bukan berarti emas batangan bakal digantung di pucuk pinang. Di sana hanya ada styrofoam bertuliskan emas.

Para peserta yang berhasil meraihnya sudah dijamin mendapatkan emas batangan usai perlombaan selesai. Sementara itu, hadiah lainnya langsung digantung di pucuk pinang.

Eko menuturkan, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total ada empat pinang dalam rangkaian lomba tersebut.

"Di satu pinang hadiahnya ada banyak, cuma utamanya ada dua sampai tiga hadiah emas. Hadiah lainnya ada sepeda, blender, alat elektronik rumah tangga lainnya, dan lain-lain," ucap dia.

Masyarakat dari luar RW 04 juga bisa mengikuti seluruh lomba di Semarak Kalimalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com