JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor ketiga di dunia hari ini, Selasa (22/8/2023) pagi.
Dikutip dari laman IQAir, kualitas udara di Ibu Kota terpantau masih masuk kualitas tidak sehat pada Selasa pagi.
Pada pukul 06.32 WIB, nilai indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat 163 dengan polutan utama PM 2.5.
Konsentrasi polutan tersebut 15,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Hari Pertama ASN DKI WFH Tak Beri Perbedaan, Jakarta Tetap Macet dan Berpolusi
Sementara itu, cuaca di Jakarta pagi ini berkabut dengan suhu 23 derajat celsius, kelembapan 94 persen, gerak angin 9,3 km/h, dan tekanan sebesar 1010 milibar.
Situs ini juga merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor agar terhindar dari udara luar yang kotor.
Adapun angka indeks kualitas udara Jakarta pagi ini lebih buruk dibandingkan Senin (21/8/2023).
Pada Senin pagi, kualitas udara Jakarta tercatat di posisi terburuk keenam di dunia, dengan indeks kualitas udara 158, masuk kategori tidak sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.