TANGERANG, KOMPAS.com - Kawanan perampok melancarkan aksinya di sebuah minimarket di RT 04 RW 09, Cipadu, Larangan, Kota Tangerang, pada Senin (21/8/2023) malam.
Dalam peristiwa itu, kawanan perampok tersebut berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 15 juta dan puluhan bungkus rokok senilai Rp 6 juta.
"Untuk kerugian kurang lebih ada Rp 21 juta. (Rinciannya) Rp15 juta uang yang di brankas dan Rp 6 juta barang yang mereka ambil," kata inventori control minimarket, Muhamad Zaki kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang
Zaki menuturkan, kejadian perampokan itu bermula saat dua karyawan minimarket hendak melayani konsumen sebelum hendak menutup tokonya sekitar pukul 22.30 WIB.
Namun, karyawan itu tak menyadari bahwa satu dari tiga orang yang berada di dalam toko merupakan kawanan perampok.
"Setelah dua orang customer keluar, ada satu orang lagi yang merupakan pelaku kelompok dari perampok menghubungi tiga rekannya," kata Zaki.
Setelah itu, kata Zaki, kawanan perampok yang lain langsung masuk, kemudian menutup semua akses minimarket.
Kemudian para pelaku menodongkan senjata tajam ke karyawan lalu menyeret dan menyekapnya secara terpisah.
"Untuk aksi penganiayaan itu mungkin ada, karena saya lihat di CCTV para perampok menyeret petugas yang sedang berjaga ke gudang dan kantor untuk disekap," terangnya.
Baca juga: Selamatkan Diri Saat Disekap Perampok, Pegawai Minimarket di Tangerang Jebol Tembok Gudang
"Mereka (karyawan) setelah ditodong langsung disekap terpisah di gudang dan kantor," sambungnya.
Dua karyawan minimarket yang disekap oleh kawanan perampok berhasil menyelamatkan diri setelah menjebol tembok gudang.
Zaki mengatakan, karyawannya menyelamatkan diri setelah para perampok itu mengunci gudang dari luar.
"Jadi mereka (dua pegawai minimarket) dikunci dari luar dan bagusnya kunci gudang tidak dibawa, masih menggantung di luar," kata Zaki.
Setelah itu, pegawai lelaki yang disekap di dalam gudang berinisiatif menjebol tembok.
Upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya dan seorang rekan kerja yang disekap di dalam ruangan kantor.
Baca juga: 3 Perampok Minimarket di Makasar Bawa Golok untuk Ancam Karyawan