Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Diri Saat Disekap Perampok, Pegawai Minimarket di Tangerang Jebol Tembok Gudang

Kompas.com - 23/08/2023, 05:35 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua karyawan minimarket yang disekap oleh kawanan perampok berhasil menyelamatkan diri setelah menjebol tembok gudang.

Sebagai informasi, aksi perampokan dan penyekapan itu terjadi di sebuah minimarket, RT 004 RW 09, Cipadu, Larangan, Kota Tangerang, Senin (21/8/2023) malam.

Inventory control minimarket Muhamad Zaki mengatakan, karyawannya menyelamatkan diri setelah para perampok itu mengunci gudang dari luar.

"Jadi mereka (dua pegawai minimarket) dikunci dari luar dan bagusnya kunci gudang tidak dibawa, masih menggantung di luar," kata Zaki kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang

Setelah itu, pegawai lelaki yang disekap di dalam gudang berinisiatif menjebol tembok.

Upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya dan seorang rekan kerja yang disekap di dalam ruangan kantor.

"Karyawan yang berada di dalam inisiatif untuk menjebol tembok agar bisa keluar dari ruangan gudang dan kantor. Jadi temboknya dipaksa dijebol agar rekan perempuannya bisa keluar," ucap Zaki.

Adapun perampokan itu bermula saat dua karyawan minimarket hendak melayani konsumen sesaat sebelum menutup toko sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Motor Ojol di Bekasi Dirampas Penumpang Tengah Malam, Pengemudi Diminta Antar ke Tempat Sepi

Karyawan itu tak menyadari bahwa satu dari tiga orang yang berada di dalam toko merupakan kawanan perampok.

"Setelah dua orang customer keluar, ada satu orang lagi yang merupakan pelaku kelompok dari perampok menghubungi tiga rekannya," kata Zaki.

Setelah itu, kawanan perampok masuk dan menutup semua akses minimarket tersebut.

Di sana, para pelaku menodong karyawan menggunakan senjata tajam. Selanjutnya, para pelaku menyekap karyawan secara terpisah di dalam ruangan.

"Mereka (karyawan) setelah ditodong, langsung disekap terpisah di gudang dan kantor," ucap Zaki.

Baca juga: Muncul Surat Edaran Ormas di Bekasi Minta Iuran Ultah Rp 100.000 ke PKL, Polisi Selidiki

Kedua karyawan minimarket tersebut tak dilukai kawanan perampok. Namun, mereka masih mengalami trauma.

Akibat perampokan itu, uang senilai Rp 15 juta dan sejumlah produk rokok senilai Rp 6 juta raib.

"Untuk kerugian kurang lebih ada Rp 21 juta. (Rinciannya) Rp15 juta uang yang di brankas dan Rp 6 juta barang yang mereka ambil," kata Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com