TANGERANG, KOMPAS.com - Dua karyawan minimarket yang disekap oleh kawanan perampok berhasil menyelamatkan diri setelah menjebol tembok gudang.
Sebagai informasi, aksi perampokan dan penyekapan itu terjadi di sebuah minimarket, RT 004 RW 09, Cipadu, Larangan, Kota Tangerang, Senin (21/8/2023) malam.
Inventory control minimarket Muhamad Zaki mengatakan, karyawannya menyelamatkan diri setelah para perampok itu mengunci gudang dari luar.
"Jadi mereka (dua pegawai minimarket) dikunci dari luar dan bagusnya kunci gudang tidak dibawa, masih menggantung di luar," kata Zaki kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang
Setelah itu, pegawai lelaki yang disekap di dalam gudang berinisiatif menjebol tembok.
Upaya itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya dan seorang rekan kerja yang disekap di dalam ruangan kantor.
"Karyawan yang berada di dalam inisiatif untuk menjebol tembok agar bisa keluar dari ruangan gudang dan kantor. Jadi temboknya dipaksa dijebol agar rekan perempuannya bisa keluar," ucap Zaki.
Adapun perampokan itu bermula saat dua karyawan minimarket hendak melayani konsumen sesaat sebelum menutup toko sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Motor Ojol di Bekasi Dirampas Penumpang Tengah Malam, Pengemudi Diminta Antar ke Tempat Sepi
Karyawan itu tak menyadari bahwa satu dari tiga orang yang berada di dalam toko merupakan kawanan perampok.
"Setelah dua orang customer keluar, ada satu orang lagi yang merupakan pelaku kelompok dari perampok menghubungi tiga rekannya," kata Zaki.
Setelah itu, kawanan perampok masuk dan menutup semua akses minimarket tersebut.
Di sana, para pelaku menodong karyawan menggunakan senjata tajam. Selanjutnya, para pelaku menyekap karyawan secara terpisah di dalam ruangan.
"Mereka (karyawan) setelah ditodong, langsung disekap terpisah di gudang dan kantor," ucap Zaki.
Baca juga: Muncul Surat Edaran Ormas di Bekasi Minta Iuran Ultah Rp 100.000 ke PKL, Polisi Selidiki
Kedua karyawan minimarket tersebut tak dilukai kawanan perampok. Namun, mereka masih mengalami trauma.
Akibat perampokan itu, uang senilai Rp 15 juta dan sejumlah produk rokok senilai Rp 6 juta raib.
"Untuk kerugian kurang lebih ada Rp 21 juta. (Rinciannya) Rp15 juta uang yang di brankas dan Rp 6 juta barang yang mereka ambil," kata Zaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.