JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sedang mengejar pelaku yang menyiramkan air keras ke enam pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Adapun peristiwa yang menimpa keenam korban terjadi pada Selasa (22/8/2023) lalu.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, kalau yang menyiramkan (air keras) satu orang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2023).
Untuk sementara, lanjut dia, penyidik masih mendalami adanya keterlibatan pelaku lain dalam kasus penyiraman air keras tersebut.
"Belum bisa kami pastikan juga (total pelaku), soalnya masih dicek di lapangan," imbuh Harry.
Baca juga: 6 Pelajar SMP Disiram Air Keras Saat Nebeng Truk di Penjaringan
Ia menjelaskan bahwa mulanya para korban yang berasal dari satu sekolah menumpangi sebuah truk. Namun nahas, mereka justru disiram air keras oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Jadi korban-korban, sama teman-temannya itu lagi pulang sekolah. Naik truk, mereka menumpang di belakang truk yang (bagian) bak," jelas Harry.
"Kemudian di lokasi itu papasan sama diduga pelaku. Mereka (pelaku) menyiramkan air keras itu ke korban yang berada di truk itu," lanjut dia.
Akibat penyiraman itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka di wajah, leher, hingga tangan.
"Sekarang sudah kembali ke rumah. Sudah normal lagi para korban," ucap Harry.
Baca juga: Pelajar SMP di Penjaringan Disiram Air Keras, Wajah hingga Tangan Luka-luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.