Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Petugas Kebersihan Dalam Ransel

Kompas.com - 28/08/2023, 22:45 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kebersihan menemukan jasad bayi perempuan terbungkus dalam ransel merah di pinggir selokan Jalan Puspa 2, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/8/023).

Menurut warga bernama Neneng (65), kala itu petugas sedang mengumpulkan plastik yang menumpuk di sekitar selokan. Namun, si petugas sampah tak mengangkut tas merah yang tergeletak di sana.

“Tukang sampah setiap dua hari sekali mengambil sampah. Terus dia ditanya, ‘Bang itu tasnya enggak dibawa?’ (Jawab dia) ‘enggak ah’,” ujar Neneng saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Ransel di Pinggir Selokan Wilayah Cengkareng

Petugas kebersihan itu lantas melapor ke pengurus RT setempat. Setelah ransel merah tersebut dibuka, terlihat sosok bayi yang meringkuk tak bernyawa di dalamnya.

“Tas dibuka, ada bayi di dalam tas. Sudah meninggal. Enggak pakai baju, telanjang. Cuma diselimutin pakaian ibunya,” tutur Neneng.

Ketika melihat jasad bayi malang itu, lanjut Neneng, masih ada darah yang menempel pada tubuhnya. Dia menyebut, tak ada bau menyengat ketika tas dibuka.

“Dibuka juga enggak bau, belum bau. Mungkin semalam kali menaruhnya,” ucap Neneng.

Baca juga: Bahaya Polusi Udara Bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Stunting

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menyampaikan bahwa polisi tengah menyelidiki kasus penemuan jasad bayi ini.

"Masih kami dalami (dugaan bayi dibuang). Kami masih memeriksa saksi-saksi di lokasi," jelas Hasoloan.

Dia menduga, korban baru dilahirkan oleh ibunya. Kendati begitu, ia mengaku belum bisa memastikan usia korban.

"(Korban dibawa) ke RSCM untuk dilakukan tindakan secara medis, apakah itu bentuknya visum atau otopsi," ungkap Hasoloan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com