BEKASI, KOMPAS.com - Mega (24) warga Bekasi yang bekerja di daerah Cawang, merasakan efisiensi waktu ketika dia menggunakan LRT Jabodebek dibandingkan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) commuterline.
Mega mengatakan, perjalanan LRT lebih cepat dibandingkan KRL. Hal itu terbukti dengan waktu tempuh yang lebih singkat.
Biasanya Mega berangkat bekerja ke Cawang dengan KRL dan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.
Dalam perjalanannya menggunakan KRL, Mega harus berganti rangkaian kereta untuk menuju Stasiun Cawang di Stasiun Manggarai.
Baca juga: Naik LRT Jabodebek agar Terlepas dari Kepadatan KRL
"Kalau saya lamanya di Manggarai-nya (harus transit) sih ya, kalau selain Manggarai enggak lama sih, (total perjalanan) paling satu jam-an ya," kata Mega saat ditemui di Stasiun Jatimulya, Senin (28/8/2023).
Sedangan ketika menggunakan moda transportasi LRT Jabodebek, Mega tinggal duduk manis selama 25 menit sebelum akhirnya sampai Stasiun Cawang.
"Kalau ini (LRT) cuma 25 menit dari Cawang sampai Jatimulya, begitu sebaliknya," ujar Mega.
Efisiensi waktu juga dirasakan oleh Mae (22) pegawai swasta yang bekerja di Jakarta Selatan. Mae biasa turun di stasiun Sudirman.
"Aku biasanya turun di stadiun Sudirman, itu makan waktu hampir sejam sih, dari menunggu KRL datang di stasiun Tambun, sampai tiba di Sudirman," ujar Mae.
Baca juga: Cerita Warga Jajal LRT, Kartu e-Money Disebut Kedaluwarsa Saat Tap-in di Stasiun Setiabudi
Mae yang sudah terbiasa naik KRL, paham betul kalau moda transportasi publik itu sering tertahan di beberapa stasiun.
Hal itu yang membuat perjalanannya semakin lama. Namun, Mae tidak merasakan itu ketika naik LRT Jabodebek.
"Kadang juga kalau KRL sering tertahan ya, bisa lebih dari sejam, tergantung situasi gimana, tapi kalau tadi cepat sih sampai Dukuh Atas, kurang lebih cuma 40 menitan," paparnya.
Bukan hanya bagi pekerja, mahasiwa Universitas Indonesia, Resa (28), juga merasa lebih cepat perjalanan menggunakan LRT Jabodebek.
Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Masih Mahal untuk Kantong Mahasiswa
"Biasanya saya (naik KRL) dari (stasiun) Tambun 07.15 WIB sampai Jakarta jam 08.00-an, ya jadi sejam, kalau ini kan 45 menit ya, jadi lebih hemat waktu ini LRT 10 menit," ujar Resa.
Sementara untuk kehematan biaya, ketiganya menyebut kalau tarif tiket LRT Jabodebek memang lebih mahal dibanding KRL.
Namun, fasilitas yang diberikan dan kecepatan waktu perjalanan sesuai dengan tarif yang ditawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.