Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Beri Sanksi Oknum Penyebab Kebakaran di Gambir

Kompas.com - 29/08/2023, 21:31 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat akan memberi sanksi kepada oknum yang menyebabkan kebakaran besar akibat kelalaiannya di kawasan Petojo Selatan, Gambir pada 24 Agustus 2023 lalu.

Kendati demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya kebakaran berdasarkan hasil temuan laboratorium forensik (labfor).

“Tentu setiap permasalahan kami juga akan mencarikan solusinya seperti apa. Karena, setiap kelalaian itu yang berdampak kepada kerugian baik materi maupun luka ringan, luka berat, dan sampai yang meninggal, tentu ada sanksi di dalamnya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Gambir, Puslabfor Ambil Sampel Arang dan Kabel di TKP

Di sisi lain, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan pada kebakaran ini.

“Sekiranya nanti ada temuan yang mengarah perbuatan disengaja, ya pasti kami akan proses,” tutur Komarudin.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang disebut melihat titik api pertama kali. Nanti, polisi akan mencocokkan keterangan saksi dengan temuan labfor.

“Misal, Puslabfor menemukan bukti, kemudian dikuatkan dengan keterangan saksi. Barulah kami gali lagi apa penyebab dari hal ini. Kelalaian kah? Kesengajaan kah? Atau ada unsur lainnya, pasti kami akan dalami,” lanjut dia.

Baca juga: Lansia Tewas dalam Kebakaran di Gambir akibat Terjebak di Kamar Lantai 2

Untuk diketahui, kebakaran itu berdampak pada 574 jiwa dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Dalam kejadiannya, si jago merah melahap empat RT sekaligus, yakni RT 002, 003, 004, dan 005, di RW 08 Kelurahan Petojo Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com