Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Atas Alami Gangguan Listrik, Lampu dan AC Mati

Kompas.com - 30/08/2023, 10:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek mengalami gangguan dua kali pada Rabu (30/8/2023) pagi ini. 

Awalnya, satu rangkaian kereta mengalami gangguan pada pintu otomatisnya sehingga harus terhenti di Stasiun Cikunir sekitar pukul 08.00 WIB.

Kereta itu tak dioperasikan untuk sementara dan para penumpangnya dievakuasi ke rangkaian kereta lain. 

Baca juga: LRT Jabodebek Gangguan, Penumpang Diturunkan di Stasiun Cikunir

Namun, gangguan terjadi pada rangkaian kereta lain saat memasuki Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur. Pendingin ruangan dan lampu kereta padam. 

Menurut Manajer Humas LRT Kuswardoyo, insiden tersebut disebabkan oleh gangguan pada pembangkit listrik LRT atau Traction Power Supply Substantion (TPSS), yang mengakibatkan matinya aliran listrik dan mengganggu operasional LRT.

"Jadi kalau di Halim itu terjadi gangguan pada pembangkit listriknya, TPSS yang ada. Jadi terjadi gangguan sehingga TPSS-nya drop," terang Kuswardoyo saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Gembiranya Pekerja Kantoran Ibu Kota Punya LRT, Tak Lagi Harus Andalkan KRL dan Transit di Manggarai

Saat ini kereta sudah berjalan normal dan perihal gangguan ini telah dikoordinasikan kepada pihak penanggung jawab TPSS, yakni PT Adhikarya.

"Gangguan itu ditangani oleh Adhikarya yang bertanggung jawab pada perawatan TPSS tersebut. Koordinasi dengan semua stakeholder terus kami lakukan agar operasional LRT Jabodebek bisa berjalan dengan baik," sambung dia.

Mewakili LRT, Kuswardoyo meminta maaf atas kendala yang terjadi pada perjalanan LRT hari ini.

"Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan LRT hari ini dan mengakibatkan kekurangnyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek," ucap dia.

Belum ada penjelasan lebih jauh apa yang menyebabkan gangguan pada pembangkit listrik LRT itu.

Padahal, LRT Jabodebek sendiri baru beroperasi untuk umum setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (27/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com