Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Gangguan Pagi Tadi, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

Kompas.com - 30/08/2023, 11:54 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sudah beroperasi normal dan kembali melayani penumpang, Rabu (30/8/2023) siang.

Diketahui, LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan pada Rabu pagi di Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Halim.

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo menuturkan, kereta yang bermasalah sudah ditarik dari lintasan untuk dicek.

Oleh karena itu, kereta lainnya sudah bisa melintas untuk melayani penumpang seperti biasa.

"Memang tadi ketika kereta Cikunir berhenti, kereta di belakangnya berhenti sehingga terjadi penumpukan. Kereta lain sudah bisa beroperasi lagi seperti biasa setelah kereta LRT yang mengalami gangguan ini kami tarik. Operasional sudah lancar," tutur dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Manajemen LRT Jabodebek Minta Maaf Atas Dua Gangguan yang Terjadi Hari Ini

Sebelumnya, kereta LRT rute Jatimulya Bekasi-Dukuh Atas terhenti di Stasiun Cikunir 1 sekitar pukul 08.00 WIB karena ada masalah pada pintu kereta.

Akibatnya, penumpang harus dipindahkan ke rangkaian kereta lain.

"Kemudian kami harus melakukan pemindahan penumpang ke rangkaian kereta lain. Nah kereta yang mengalami gangguan itu kami tarik untuk dilakukan pemeriksaan. Dan itu sudah kami sampaikan kepada teman-teman dari INKA karena perawatannya saat ini tanggung jawab INKA," papar Kuswardoyo.

Baca juga: LRT Jabodebek Dua Kali Gangguan Pagi Ini: Pintu Rusak dan Listrik Mati

Setelah perjalanan berlanjut, kereta kembali mengalami gangguan listrik saat memasuki Stasiun Halim.

Akibatnya, pendingin ruangan (AC) dan lampu kereta mati sehingga mengganggu operasional LRT.

"Jadi kalau di Halim itu terjadi gangguan pada pembangkit listriknya, TPSS (Traction Power Supply Substantion) yang ada. Jadi terjadi gangguan sehingga TPSS-nya drop," terang Kuswardoyo.

Pengelola LRT Jabodebek kemudian berkoordinasi dengan penanggung jawab TPSS, yakni Adhi Karya, untuk memperbaiki gangguan tersebut.

Kuswardoyo juga meminta maaf atas kendala yang terjadi pada perjalanan LRT hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com