Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Bakal Resmikan Reservoir Komunal untuk Atasi Krisis Air Rusun Marunda

Kompas.com - 30/08/2023, 16:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan meresmikan reservoir komunal atau bak penampung aliran air dari pipa milik PAM Jaya di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

Peresmian sekaligus pengoperasian reservoir komunal itu rencananya pada pertengahan September 2023.

"Nanti rencana akan diresmikan pak Gubernur DKI. Minggu ketiga bulan September 2023, Insya Allah (diresmikan). Menunggu waktu pak Gubernur," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Disebut Hanya Gusur, tapi Tidak Perhatikan Tata Kelola Rusunawa Marunda

Pembuatan reservoir komunal itu sebagai salah satu penanganan krisis air bersih di Rusun Marunda sejak beberapa waktu terakhir.

Menurut Arief, reservoir komunal itu nantinya dapat menampung 560 kubik air yang akan dialirkan ke setiap unit penghuni.

"Besar itu penampungannya bisa sampai 560 kubik. Investasi kita besar sampai di angka Rp 12 miliar untuk satu reservoir di sana. Jadi itu kita sudah menyesuaikan dengan kapasitas rusun yang masyarakat tinggal di sana," kata Arief.

Selain di Rusun Marunda, ada tiga reservoir komunal yang juga akan diresmikan dan dioperasikan pada pertengahan September 2023.

Ketiga reservoir komunal itu berada di wilayah Cilincing, Pluit, dan Taman Sari.

Baca juga: Pompa Diperbaiki Usai 3 Bulan Krisis Air Bersih, Warga Rusun Petamburan Antre Sambil Bawa Ember

"Total itu ada empat reservoir yang diresmikan nanti. Tidak hanya Rusun Marunda," ucap Arief.

Untuk diketahui, PT PAM Jaya membuat 14 reservoir komunal yang ditargetkan selesai pada 2023.

Beberapa reservoir komunal yang telah selesai dibuat di antaranya berada di Marunda Kepu, Rorotan, dan Duri Kosambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com