JAKARTA, KOMPAS.com - Ida (56) mengaku terkejut ketika mendengar tetangganya, SB (65), ditemukan tewas di dalam rumah, Jalan Ratu Melati, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2023) pagi.
Pasalnya, SB yang sehari-hari biasa membeli nasi dan lauk di warung milik Ida, tak lagi muncul dalam dua minggu terakhir.
"Iya sudah dua minggu enggak beli nasi. Pas dengar dia meninggal, saya kaget," ujar Ida saat ditemui Kompas.com di Kebon Jeruk.
Baca juga: Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Awalnya Kuli Bangunan Cium Bau Busuk
Ida melanjutkan, ia sempat melapor ke sekuriti kompleks itu agar mengecek lansia tersebut. Pasalnya, SB tinggal di sana seorang diri, sedangkan anaknya diketahui tak lagi tinggal bersama.
"Saya sudah bilang ke hansip tengok bapak yang itu (SB), kasihan takutnya meninggal enggak ketahuan," ucap dia.
Namun, nyatanya tak ada tetangga yang berupaya untuk mengecek kondisi SB hingga akhirnya mereka menemukan lansia tersebut tergeletak tak bernyawa.
Menurut Patmi (57), warga sekaligus pedagang di sekitar lokasi kejadian, SB pertama kali ditemukan ketika kuli bangunan di sebelah rumahnya mencium bau busuk.
Baca juga: Dinkes DKI Imbau Lansia dan Balita Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan untuk Hindari ISPA
"Pertama kali ditemuin sama kuli bangunan. Katanya baunya enggak sedap," ujar Patmi.
Kala itu, saksi langsung malapor kepada sekuriti kompleks. Warga pun menaruh curiga korban telah meninggal dunia.
"Kuli bangunan bilang sama hansipnya 'itu ada bapak-bapak enggak keluar, tetapi ada bau enggak sedap tolong tengokin'," ungkap Patmi menirukan perkataan sang kuli bangunan.
Alhasil, sekuriti langsung mendatangi lokasi. Kemudian, mereka menemukan SB dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca juga: LPSK Cari Keluarga Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum TNI
"Sudah busuk kayaknya. Kata keamanannya tadi dikasih kopi biar enggak bau," tutur dia.
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan membenarkan bahwa SB ditemukan meninggal karena sakit. Kendati demikian, dia tak memerinci soal kematian lelaki tersebut.
"Iya (ada penemuan mayat). (Korban) meninggalnya karena sakit," kata Anggi melalui pesan singkat.
Kini, jenazah SB telah dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.