Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tawuran di Pasar Rebo, Pedagang: Saya Khawatir Istri dan Anak Saya Jadi Korban

Kompas.com - 30/08/2023, 21:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang bernama Hamdi (54) mengkhawatirkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (29/8/2023).

Warga dan pedagang setempat memang tidak ada yang menjadi korban salah sasaran. Namun, bukan berarti mereka tidak boleh khawatir.

Untuk Hamdi, kebetulan ia sedang berdagang sambil ditemani keluarganya.

"Kebetulan kemarin istri dan anak saya ikut buat bantu jaga dagangan. Itu yang saya khawatirkan, takut tawuran kemarin kena mereka," ujar dia di lokasi, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Puluhan Remaja Bercelurit Tawuran di Pasar Rebo, Saksi: Lawannya Bawa Bambu

Saat kejadian berlangsung, Hamdi sedang duduk menjaga gerobaknya di depan GOR Ciracas.

Tiba-tiba, ia melihat sekelompok remaja yang terdiri dari sekitar 50 orang berlarian dari arah Komplek Bengrah, Cijantung.

Mereka berlarian membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit menuju gang di samping gelanggang olahraga itu. Sebelumnya, mereka keliling kompleks dulu.

Sontak, Hamdi sekeluarga langsung mengamankan gerobak dagangan mereka usai mendapat instruksi dari seorang tukang parkir.

Baca juga: Tawuran di Pasar Rebo, Pelaku Keliling Kompleks Sebelum Serang Lawan

"Saya langsung dikasih tahu sama tukang parkir, katanya 'Pak! Minggir dulu! Mau ada tawuran!'," ujar dia.

Takut kena sabet sajam

Pardi (65), pedagang lainnya, juga merasa khawatir meski ia berhasil melewati aksi tawuran dengan selamat.

Menurut dia, sudah sewajarnya dirinya merasa khawatir karena gerobak dagangannya memiliki material kaca.

"Kalau kena balok atau apa, saya yang rugi padahal saya enggak tahu apa-apa, malah jadi korban tawuran," kata dia di lokasi, Rabu.

Baca juga: Tawuran Pecah di Pasar Rebo, Pedagang Langsung Amankan Gerobaknya

Pardi tidak menampik bahwa ia berasal dari golongan masyarakat bawah. Ia dan keluarganya bergantung nasib pada minuman yang dijual.

Inilah mengapa Pardi merasa sangat waspada ketika tawuran pecah tepat di hadapannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com