Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal JPM Dukuh Atas, Hemat Waktu dan Tenaga dari Stasiun MRT ke LRT Dukuh Atas

Kompas.com - 05/09/2023, 17:14 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas telah dibuka untuk umum usai lintas raya terpadu (LRT) diresmikan pada 28 Agustus 2023.

Dengan panjang kurang lebih 250 meter, JPM Dukuh Atas menjadi penghubung antara Stasiun LRT Dukuh Atas di Jakarta Selatan, menyeberangi waduk Setiabudi hingga ke Kanal Barat, lalu berujung di Stasiun KRL Sudirman, Jakarta Pusat.

JPM Dukuh Atas juga menjadi wadah integrasi dari lima transportasi umum, yakni Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun LRT Dukuh Atas, Stasiun KA Bandara BNI City, dan Halte BRT Transjakarta Dukuh Atas.

Baca juga: Menjajal LRT Harjamukti-Dukuh Atas, 51 Menit dari Depok ke Pusat Jakarta

Kompas.com menyusuri JPM ini, dimulai dari Stasiun MRT Dukuh Atas pada Selasa (5/9/2023).

Jika berjalan kaki dengan kecepatan normal, waktu tempuh dari Stasiun MRT Dukuh Atas ke area tap in-tap out Stasiun KRL Sudirman kurang lebih 1 menit 30 detik melalui terowongan Kendal atau sekitar 220 meter.

Setelah masuk, Kompas.com berjalan lurus dan tetap berada di sisi kiri peron. Kemudian, belok kiri ke arah tap in-tap out menuju JPM Dukuh Atas. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 1.

Untuk naik ke JPM ada tiga pilihan, yaitu eskalator, tangga, dan lift.

Sesampainya di atas, Kompas.com melanjutkan perjalanan dengan belok kanan, sesuai dengan arahan di papan informasi yang tergantung.

Baca juga: Menyeberangi JPM Dukuh Atas dari KRL ke LRT Jabodebek, Berapa Menit?

Setelah itu, melewati jembatan di atas waduk Setiabudi hingga tiba di area tap in-tap out Stasiun LRT Dukuh Atas.

Butuh waktu sekitar enam sampai tujuh menit berjalan kaki ke Stasiun LRT Dukuh Atas dari area tap in-tap out Stasiun KRL Sudirman.

Dari Stasiun LRT Dukuh Atas, Kompas.com turun menggunakan tangga menuju Halte Transjakarta Dukuh Atas 2.

Pengunjung juga bisa memanfaatkan lift yang dikhususkan untuk lansia, ibu dan anak, atau penyandang disabilitas.

Waktu tempuh dari area tap in-tap out Stasiun LRT Dukuh Atas hingga ke Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 sekitar lima menit. Jaraknya kurang lebih 400 meter.

Jalur menuju Stasiun KRL Sudirman dari JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Jalur menuju Stasiun KRL Sudirman dari JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Sekitar keseluruhan, jarak dari Stasiun MRT Dukuh Atas ke Stasiun KRL Sudirman, Stasiun LRT Dukuh Atas, hingga Halte Transjakarta Dukuh Atas 2 mencapai sekitar 900 meter jika menggunakan JPM Dukuh Atas.

Baca juga: Belum Diresmikan, Jembatan Penyeberangan Dukuh Atas Dipadati Pengunjung

Total waktunya sekitar 11-12 menit.

Keberadaan JPM ini lebih hemat waktu dan tenaga jika dibandingkan berjalan kaki dari Stasiun MRT Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Dukuh Atas  dengan rute memutar melewati Jalan Sudirman.

Rute ini memakan waktu sekitar 15 menit dengan jarak sekitar 1,2 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com