Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Beton Rusunawa Marunda Ambruk, DPRD DKI: Bisa jadi Ada Rusun Lain yang Dimakan Usia

Kompas.com - 05/09/2023, 21:35 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambruknya atap beton Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Rabu (30/8/2023) malam, menjadi alarm bagi Pemprov DKI Jakarta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan meminta Pemprov memeriksa semua kondisi bangunan rumah susun (rusun) yang ada di Ibu Kota.

Pasalnya, menurut Judistira, tak menutup kemungkinan ada rusun di Jakarta yang bangunannya telah termakan usia.

"Rusun Marunda sudah cukup tua, ini bangunan tahun 2006. Kami prihatin atas robohnya atap Rusun Marunda,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).

"Jadi bukan hanya Marunda, tapi ada beberapa Rusun yang perlu diawasi dan segera dilakukan revitalisasi," lanjut Judistira.

Ia berharap, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI juga harus mendata bangunan rusun yang tidak layak huni dan perlu direvitalisasi.

Baca juga: Warga Rusunawa Marunda Minta Tarif Rusunawa Nagrak Diturunkan, Dinas PRKP: Sampai Saat Ini Masih Gratis

Tujuannya agar kejadian bangunan ambruk tidak terulang.

“Kami dari DPRD DKI akan memastikan proses relokasi ini berjalan baik sesuai kebutuhan dari Warga Rusun Marunda," kata anggota Fraksi Golkar tersebut.

Keseriusan Pemprov DKI

Senada dengan Judistira, Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mempertanyakan keseriusan Pemprov dalam merawat Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

"Ini nyata kurangnya keseriusan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terhadap perawatan rusun," ujar August dalam keterangannya, Selasa.

August mengatakan, perawatan rusun itu mestinya menjadi prioritas DPRKP setelah membangunnya dengan alih fokus pada program DP 0 rupiah.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun meminta respons cepat Pemprov DKI untuk merevitalisasi bangunan rusun yang sudah tidak layak untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Cek Kondisi Semua Rusun Buntut Atap Rusunawa Marunda Ambruk

"DPRKP harus segera merevitalisasi bangunan, juga mengecek bangunan lain yang berpotensi roboh,” ujarnya.

“Tak hanya revitalisasi, tapi perlu merelokasi warga yang bangunan akan dibetulkan oleh dinas. Proses harus berjalan baik dan lancar," ucap August.

Tak layak huni

Berdasarkan penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bangunan di area Blok C Rusunawa Marunda memang sudah tak layak huni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com