Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Maling Mobil yang Bobol Rumah Kosong di Kebayoran Baru

Kompas.com - 05/09/2023, 22:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap salah satu pencuri mobil di rumah kosong di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, satu pelaku yang ditangkap adalah pria berinisial LY.

"Dari hasil pencarian, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku dengan inisial LY di Yogyakarta," kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Mobil Tabrak Tembok Taman di Bekasi, Balita Berusia Tiga Tahun Jadi Korban

Yossi menyebut LY merupakan satu dari tiga orang komplotan pencurian rumah di Kebayoran Baru.

Ia bersama komplotannya menggasak jam tangan, tas, dompet, dan sebuah mobil bermerek Mazda CX-3 dari rumah tersebut.

Penangkapan LY bermula dari pengembangan kasus yang dilaporkan pemilik rumah berinisial IY pada 19 Agustus 2023.

"Kami mulanya mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut sudah berada di Yogyakarta. Akhirnya kami menurunkan tim untuk mengecek ke lokasi,", tutur dia.

Mobil berwarna merah itu bisa terparkir di Yogyakarta karena memang sudah berpindah tangan beberapa kali.

Baca juga: Rumah di Kebayoran Baru Dibobol Maling Saat Ditinggal ke Luar Kota, Mazda CX-3 Raib

Setelah melakukan pendalaman ke beberapa pihak yang menjadi perantara pemindahan kendaraan, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menemukan lokasi ketiga pelaku.

Namun, saat melakukan penangkapan, pelaku lain berinisial R dan S melarikan diri.

"Pada saat tim tadi melakukan penangkapan, dua orang temannya langsung melarikan diri dan masih buron sampai saat ini," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, rumah seorang warga berinisial IY di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dibobol komplotan maling.

"Kronologi singkatnya korban mulanya melaksanakan kegiatan di luar kota dan rumah dalam keadaan kosong. Sekembalinya korban ke rumah tersebut, ternyata barang-barang korban sudah hilang," ujar Yossi.

Akibat peristiwa itu, IY menderita sejumlah kerugian karena beberapa barangnya berhasil digasak komplotan maling.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Remaja atas Kepemilikan Narkoba di Kebayoran Lama

Komplotan pencuri bahkan tak hanya membawa lari satu kendaraan roda empat. Melainkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut turut dibawa kabur.

Usai mengetahui adanya insiden pencurian, IY lantas membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Penyidik dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan penyelidikan sekaligus pengejaran terhadap komplotan tersebut.

"Kami akhirnya mendapatkan informasi mobil tersebut sudah berada di Yogyakarta. Akhirnya kami menurunkan tim untuk melaksanakan upaya penyelidikan ke Yogyakarta dan benar saja tim berhasil mendapatkan mobil itu," imbuh Yossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com