Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Dishub DKI Mogok di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 07/09/2023, 18:06 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Sangaji yang dioperasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (7/9/2023) siang.

Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Muara Angke.

"Iya, benar (mogok). Itu kapal penumpang yang dioperasikan Dinas Perhubungan. Jadi itu kapal penumpang dari Pelabuhan Muara Angke maupun menuju Kepulauan Seribu," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Marulitua Sijabat saat dikonfirmasi.

Baca juga: Mirip Kasus di Kalideres, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tinggal Tulang Belulang di Depok

Menurut Marulitua, peristiwa bermula ketika KM Sangaji berangkat dari Pulau Tidung menuju Pelabuhan Muara Angke.

Di tengah perjalanan, kapal tiba-tiba berhenti di perairan yang jaraknya tidak jauh dari Pulau Bidadari.

"Mengalami trouble di sekitaran Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu," kata Marulitua.

Setelah terombang-ambing beberapa saat di tengah lautan, awak kapal dan penumpang KM Sangaji meminta bantuan kepada KM Kemala yang melintas.

Baca juga: Saat Mario Dandy Terus Menghela Napas Dengar Vonis 12 Tahun Penjara...

Marulitua mengatakan, KM Kemala saat itu juga sedang berlayar menuju Pelabuhan Muara Angke.

Alhasil, 24 penumpang KM Sangaji langsung dipindahkan ke KM Kemala untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Muara Angke.

"Kalau enggak salah ada sekitar ada 24 penumpang yang mendapat kendala tersebut, kemudian dipindahkan ke Kapal Kemala," kata Marulitua.

KM Sangaji yang mogok di tengah lautan itu juga sudah dievakuasi ke pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com