TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nirwansyah (27) tega menikam P (51), ibunda dari sahabat karibnya sendiri, D.
Salah seorang saksi bernama Yati (53) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Danau Poso 1, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Yati awalnya mendengar suara ribut-ribut dari rumah korban. Ia dan beberapa tetangga kemudian mendatangi rumah itu.
"Pas buka pintu, ternyata ada pelaku lagi membunuh. Lalu, dia langsung kabur," ujar Yati saat dijumpai di lokasi, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Sadisnya Tetangga yang Tega Tikam Ibu Temannya Sendiri di Tangerang
Posisi korban saat itu sudah terkulai tidak berdaya di atas kasur. Tubuhnya bersimbah darah.
Belakangan, baru diketahui bahwa Nirwansyah menikam P beberapa kali dengan sebilah pisau dapur. Hanya saja, Yati tidak tahu persis bagian tubuh mana yang jadi sasaran penikaman.
"Yang jelas dibunuh pakai pisau dapur, tetapi enggak tahu ada luka di mana saja, dan ada darah di bagian leher dan mata," tutur Yati.
Dalam kesempatan berbeda, keponakan korban bernama Arkan mengatakan, D sempat melawan temannya sendiri yang hendak menghunuskan pisau ke tubuh ibunya.
Namun, upaya itu gagal. D tak mampu menahan tenaga pelaku lantaran kondisi tubuhnya belum pulih setelah kecelakaan.
"Pisau berukuran sedang. Itu anaknya (D) sempat menangkap (pelaku), cuma kalah karena lagi kurang sehat," ujar Arkan.
Setelah itu, D meneriaki Nirwansyah dengan sebutan 'maling' hingga pelaku akhirnya kabur.
"Enggak lama, korban sama anaknya teriak maling. Jadi si pelaku cabut. Anaknya (D) enggak mikir apa-apa, langsung meluk ibunya," ucap Arkan.
Baca juga: Ibu yang Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang Alami Luka Tusuk di Leher dan Perut
Sementara itu, tetangga korban, Hajri Nurmanis menambahkan, warga lantas mengejar pelaku sambil meneriakinya 'maling'. Pelaku akhirnya ditangkap dari persembunyiannya di selokan.
"Pas pada teriak maling. Dia langsung keluar, pelakunya dikejar dan ditangkap oleh warga. Dia ngumpet di got," sebut Hajri.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Victor Berlyantho menjelaskan, korban ditikam saat dia dan putranya tengah tidur. Nirwansyah, kata dia, masuk ke kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.