Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Tangerang Tewas di Tangan Sahabat Anaknya, Polisi Dalami Motif Penagihan Utang

Kompas.com - 09/09/2023, 10:29 WIB
Zintan Prihatini,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nirwansyah (27) tega menikam P (51), ibunda dari sahabat karibnya sendiri, D. 

Salah seorang saksi bernama Yati (53) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Danau Poso 1, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Yati awalnya mendengar suara ribut-ribut dari rumah korban. Ia dan beberapa tetangga kemudian mendatangi rumah itu.

"Pas buka pintu, ternyata ada pelaku lagi membunuh. Lalu, dia langsung kabur," ujar Yati saat dijumpai di lokasi, Jumat (8/9/2023). 

Baca juga: Sadisnya Tetangga yang Tega Tikam Ibu Temannya Sendiri di Tangerang

Posisi korban saat itu sudah terkulai tidak berdaya di atas kasur. Tubuhnya bersimbah darah.

Belakangan, baru diketahui bahwa Nirwansyah menikam P beberapa kali dengan sebilah pisau dapur. Hanya saja, Yati tidak tahu persis bagian tubuh mana yang jadi sasaran penikaman.

"Yang jelas dibunuh pakai pisau dapur, tetapi enggak tahu ada luka di mana saja, dan ada darah di bagian leher dan mata," tutur Yati.

 

Anak sempat melawan

Dalam kesempatan berbeda, keponakan korban bernama Arkan mengatakan, D sempat melawan temannya sendiri yang hendak menghunuskan pisau ke tubuh ibunya.

Namun, upaya itu gagal. D tak mampu menahan tenaga pelaku lantaran kondisi tubuhnya belum pulih setelah kecelakaan.

"Pisau berukuran sedang. Itu anaknya (D) sempat menangkap (pelaku), cuma kalah karena lagi kurang sehat," ujar Arkan.

Setelah itu, D meneriaki Nirwansyah dengan sebutan 'maling' hingga pelaku akhirnya kabur.

"Enggak lama, korban sama anaknya teriak maling. Jadi si pelaku cabut. Anaknya (D) enggak mikir apa-apa, langsung meluk ibunya," ucap Arkan.

Baca juga: Ibu yang Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang Alami Luka Tusuk di Leher dan Perut

Sementara itu, tetangga korban, Hajri Nurmanis menambahkan, warga lantas mengejar pelaku sambil meneriakinya 'maling'. Pelaku akhirnya ditangkap dari persembunyiannya di selokan.

"Pas pada teriak maling. Dia langsung keluar, pelakunya dikejar dan ditangkap oleh warga. Dia ngumpet di got," sebut Hajri.

 

Ditikam saat tidur

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Victor Berlyantho menjelaskan, korban ditikam saat dia dan putranya tengah tidur. Nirwansyah, kata dia, masuk ke kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com