JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan isi percakapan remaja di bawah umur atau pelajar SMP-SMK yang hendak tawuran di Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi menyebut percakapan itu mayoritas berlangsung di WhatsApp Group.
"Cara mereka berkumpul, cara mereka melakukan tawuran, yang pertama adalah mereka janjian via akun Instagram. Kemudian, mereka janjian untuk berkumpul dan menyerang salah satu murid sekolah lainnya via WhatsApp Group," ujar dia saat jumpa pers, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Ada 7 Tawuran di Jaksel dalam 3 Hari, Puluhan Pelajar Ditangkap
Ade Ary mengatakan, biasanya ada salah satu pelajar yang menjadi pemantik di WhatsApp Group.
Kemudian, pelajar lainnya memberikan respons untuk menyepakati kapan dan dimana tawuran berlangsung.
"Salah satu percakapan yang terjadi di WhatsApp Group antara lain, 'Malam tawuran'. Kemudian ada yang membalas, 'jangan tawuran nanti kalian mati'. Lalu dibalas dengan emoji bergambar patah hati," ungkap Ade Ary.
"Member lainnya chat begini, 'Malam ribut dong'. Kemudian ada yang membalas, 'Cari'. Ada juga yang mengirim voice notes berbunyi seperti ini, 'Nanti malam jadi enggak?'," lanjut dia.
Baca juga: Gagalkan 7 Tawuran Pelajar di Jaksel, Polisi Sita Celurit dan Busur Panah Raksasa
Diberitakan sebelumnya, 7 peristiwa tawuran di Jakarta Selatan berlangsung dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Ketujuh aksi tawuran terjadi pada periode Sabtu (9/9/2023) dini hari hingga Senin (11/9/2023) dini hari.
Dari seluruh peristiwa tawuran yang digagalkan, Ade Ary menyebut ada 38 orang yang ditangkap.
Sebanyak 32 orang diantaranya adalah pelajar SMP, SMA, dan SMK yang masih di bawah umur alias masuk kategori anak-anak.
"Dalam hal ini, anak adalah yang berusia di bawah 18 tahun. Jadi usia termuda yang kami amankan ada yang berusia 16 tahun," ungkap dia.
Baca juga: Dua Pelaku Tawuran di Mampang Beli Celurit di Toko Online
Dari 7 peristiwa tawuran di atas, Ade Ary menyebut ada belasan senjata tajam (sajam) yang ikut diamankan.
"Dari 38 orang yang kami amankan di 7 lokasi yang berbeda, diantaranya ada 11 celurit. Ini mengerikan, bayangkan ada 11 celurit. Kemudian ada busur panah, ada parang, gergaji, dan ada stik golf yang diamankan. Selain itu ada HP dan beberapa kendaraan roda dua," tutur dia.
Berikut lokasi 7 tawuran yang terjadi di Jakarta Selatan: