JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi geram terhadap sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang telat datang bahkan tidak hadir dalam rapat Badan Anggaran (Banggar).
Bahkan, Prasetyo meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Asep Kuswanto untuk meminta maaf dan memberi hormat karena terlambat datang.
Adapun rapat Banggar untuk membahas rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) untuk APBD 2024 itu digelar di ruang paripurna Gedung DPRD DKI, Selasa (13/9/2023) sore.
Baca juga: Pemprov DKI Berencana Pakai ETLE untuk Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi
Pengamatan Kompas.com, Prasetyo awalnya menyetop rapat yang baru dia buka tak lama sebelumnya.
Sebab, Prasetyo mengetahui Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo belum hadir.
"Rapat saya skors dulu," kata Prasetyo.
Sejumlah anggota Dewan yang juga anggota Banggar pun meninggalkan kursinya. Prasetyo bersama Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani pun menyusul untuk keluar dari ruang rapat.
Tak lama kemudian, Prasetyo bersama para anggota Dewan kembali ke dalam ruang rapat. Ia meminta daftar kehadiran SKPD.
"Tolong dong, saya mau presensi yang hadir di sini siapa aja, mana absennya?" kata Prasetyo.
Baca juga: Kurangi Polusi Jakarta, Wamen BUMN Minta Masyarakat Kelas Atas Pakai Pertamax Green
Setelah meminta daftar presensi, Prasetyo memanggil Asep Kuswanto untuk maju ke depan meja pimpinan rapat.
Prasetyo meminta Asep memberi hormat kepadanya, lalu kepada para anggota Banggar atau peserta rapat.
"(Kadis) LH mana? LH mana?" kata Prasetyo.
Tak lama kemudian, Asep yang tak hadir sebelum rapat diskors, langsung maju ke depan meja pimpinan.
"Coba berdiri. Sini-sini berdiri. Hormat dulu ke saya, minta maaf," kata Prasetyo.
Asep pun memberikan hormat kepada Prasetyo beserta anggota Banggar DPRD DKI, lalu kembali ke tempat duduknya.
Prasetyo kemudian memanggil satu per satu kepala dinas hingga kepala badan sesuai urutan di daftar presensi. Setelah itu, rapat kembali dilanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.