Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mobil yang Terperosok ke KBT, Bumper Hancur dan Kaca Depan Pecah

Kompas.com - 12/09/2023, 21:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mobil yang terperosok ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2023), disebut memprihatinkan. Bodi depan mobil itu rusak.

"Bagian depannya hancur," ungkap saksi bernama David di lokasi kejadian, Selasa.

Menurut dia, bodi depan hancur karena mobil dalam posisi menghadap ke depan saat terperosok.

Sebelum terperosok, mobil itu juga diduga menghantam pembatas jalan setinggi sekitar dua jengkal di tepi aliran KBT.

"Makanya bumper depan hancur. Kaca depan juga pecah. Bumper belakang juga hancur," ujar David.

Baca juga: Sopir Diduga Salah Injak Pedal, Mobil Terperosok ke KBT Duren Sawit

Selain itu, ada pula cairan yang mengalir dari mobil. Namun, David memastikan bahwa cairan itu bukanlah bensin maupun oli.

Adapun mobil tersebut terperosok ke KBT pada Selasa pagi. Kala itu, David sedang berada di warung bersama temannya sekitar pukul 07.00 WIB.

Sekitar pukul 08.00 WIB, ia mendengar suara seperti kendaraan bertabrakan.

Suara lainnya yang terdengar setelah itu menyerupai suara kendaraan terjatuh dan terseret di atas aspal.

Baca juga: Mobil Terperosok ke KBT Duren Sawit, Warga: Kirain Tabrakan Motor

Ia mendengar beberapa pengemudi ojek online (ojol) yang sedang menongkrong di depan warung berteriak "Lah! Lah! Lah!".

Ketika David keluar warung dan mengikuti para pengemudi ojol itu, dia melihat mobil terperosok sejauh sekitar 15 meter dari tepi jalan ke KBT.

Mobil itu terperosok diduga karena sopir salah menginjak pedal. Mobil baru diderek ke atas menggunakan mobil derek Dinas Perhubungan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Mobil diderek sama mereka, cuma dinaikin ke atas ke jalanan. Terus sama Satpol PP dibawa, enggak tahu ke mana, cuma dibawa ke arah Buaran tadi," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com