Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Polres Jakpus Terjunkan 1.500 Personel

Kompas.com - 14/09/2023, 09:21 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat akan menerjunkan 1.500 personel dalam rangka mengamankan aksi massa buruh di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Kamis (14/9/2023).

Ribuan personel akan tersebar di beberapa titik di Jakarta Pusat.

"Sebanyak 15 SSK kami siapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis pagi.

Selain itu, Komarudin juga mengimbau pengguna jalan agar menggunakan rute alternatif. Sebab, akan ada pengalihan Jalan Medan Merdeka Barat.

Baca juga: Hari Ini, Ribuan Buruh Kembali Gelar Aksi Tolak UU Ciptaker di Patung Kuda

Pengalihan rute yang dimaksud, yaitu dari arah selatan dialihkan ke Medan Medeka Selatan dan Budi Kemulyaan. Lalu, dari Jalan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit.

Sementara dari arah utara dialihkan ke Jalan Tomang dan Juanda.

Untuk dicatat, pemberlakuan pengalihan jalan itu masih bersifat situasional.

"Situasional, (dimulai) sekitar jam 09.00 atau 10.00 WIB," ujar Komarudin.

Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan kembali menggelar unjuk rasa di Pating Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Massa Buruh Ingin Demo sampai Pagi, Kapolda Metro: Manfaatnya Apa?

Presiden KSPSI Andi Gani mengatakan, massa buruh akan berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Sebanyak 10.000 sampai 15.000 massa aksi buruh KSPSI dipastikan siap masuk ke Jakarta dan menuntut MK membatalkan Undang-Undang Cipta kerja," kata Andi dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis.

Adapun tuntutan utama KSPSI adalah menutut MK membatalkan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com